TIPS

7 Cara Bakar Kalori Lebih Banyak saat Tidur, Berat Badan Dijamin Turun

Menurunkan berat badan memang susah-susah gampang. Tidak hanya olahraga, cara yang mungkin bisa dilakukan adalah memaksimalkan pembakaran kalori.

fizkes
Membakar lemak dengan tidur memang benar-benar bisa terjadi jika melakukan beberapa hal ini. Ilustrasi tidur 

TRIBUNBATAM.id - Menurunkan berat badan memang susah-susah gampang. 

Tidak hanya olahraga, salah satu cara yang mungkin bisa dilakukan adalah memaksimalkan pembakaran kalori di saat tubuh beristirahat. 

Mungkin banyak yang tak percaya, tapi membakar lemak dengan tidur memang benar-benar bisa terjadi. 

Mengutip Sleep Foundation, umumnya seseorang akan membakar sekitar 50 kalori per jam saat tidur.

Namun, jumlah kalori yang terbakar saat tidur akan saling berbeda satu sama lain, tergantung pada tingkat metabolisme basal (BMR) masing-masing individu. 

Berikut adalah sejumlah faktor yang dapat memengaruhi jumlah kalori yang terbakar saat tidur: 

  • Batasi paparan cahaya biru

Cahaya biru punya kemampuan menekan melatonin yang bisa menghambat proses tidur. 

Baca juga: Mengenal Segudang Manfaat Olahraga Plank, Mampu Perbaiki Postur Tubuh hingga Membakar Kalori

Baca juga: Cara Cepat Mengecilkan Lingkar Pinggang dan Perut Buncit di Usia 40 Tahunan

Pada dasarnya, cahaya biru ada di mana-mana, termasuk di antaranya dari sinar matahari.

Namun, konsentrasi cahaya biru yang tinggi ditemukan di layar gawai dan lampu. 

Dengan kata lain, terlalu banyak paparan cahaya terang, terutama di malam hari, akan mengganggu kualitas tidur, termasuk berpotensi menambah berat badan. 

  • Hindari tidur larut

Sejumlah penelitian menemukan hubungan antara waktu tidur dengan potensi kenaikan berat badan.

Sebab, ketika kurang tidur, metabolisme tubuh akan melambat, sehingga tubuh membakar lebih sedikit energi.

Selain itu, tubuh manusia juga memiliki leptin, yakni hormon yang memberitahu Anda untuk berhenti makan. 

Ketika kurang tidur, kadar hormon leptin lebih rendah sehingga Anda akan makan lebih banyak. 

  • Dapatkan paparan cahaya matahari pagi

Cahaya matahari pagi juga mengirimkan isyarat kuat ke otak yang membantu Anda menjaga ritme sirkadian tetap teratur. 

Ritme sirkadian memberikan banyak kendali atas pola tidur hingga bangun tidur. 

Baca juga: 10 Makanan Terbaik untuk Program Diet Sehat, Wajib Ada di Meja Makan

Baca juga: 3 Jenis Yogurt yang Aman dan Baik untuk Penderita Diabetes, Jadi Alternatif Camilan Sehat

  • Tidur di kamar yang sejuk

Menjaga kamar tidur tetap sejuk menjadi salah satu kunci tidur berkualitas sehingga akan membantu tubuh membakar kalori dengan baik. 

Usahakan agar suhu kamar tidur berkisar di antara 17-20 derajat Celcius, atau tepat pada 18 derajat Celcius. 

  • Minum teh hijau atau chamomile sebelum tidur

Menikmati secangkir teh hijau atau teh chamomile di malam hari sebelum tidur dapat membuat tubuh lebih rileks, yang nantinya akan membantu proses tidur. 

Tidur yang berkualitas dapat meningkatkan metabolisme basal sekaligus membakar kalori lebih banyak saat tidur.

Beberapa teh terbaik yang bisa Anda coba di antaranya chamomile, peppermint, levender, serta beberapa teh lain yang memiliki sifat sedatif. 

  • Tidur selama 7 atau 8 jam tiap malam

Tidur yang cukup dan berkualitas sangatlah penting.

Pastikan kebutuhan tidur terpenuhi, yakni 7-8 jam setiap malam. 

Ini juga membantu metabolisme Anda terjaga sepanjang hari. 

Baca juga: Kurangi Konsumsi 4 Jenis Makanan Ini Agar Terhindar dari Jerawat

Baca juga: 6 Sarapan Praktis yang Bisa Singkirkan Kolesterol Jahat

  • Mandi air panas

Jika Anda ingin mandi sebelum tidur, maka gunakan air panas.

Air panas punya kemampuan meredakan ketegangan dan mengendurkan otot. 

Selain itu, mandi air panas juga dapat mengeluarkan hormon oksitosin, hormon bahagia yang menimbulkan perasaan tenang.

(*/TRIBUNBATAM.id)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved