BERITA KRIMINAL
Kapolri Siap Kerahkan 1.800 Polisi Jemput Lukas Enembe Jika Tidak Koperatif
Kepala Polri Listyo Sigit Prabowo memastikan kesiapan Polri membantu tim penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjemput paksa Gubernur Papua
Di sisi lain, Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman mengungkap tidak ada tambang emas di wilayah Mamit, Tolikara, Papua, seperti klaim pengacara Lukas Enembe.
Temuan MAKI tersebut mematahkan pernyataaan kuasa hukum Lukas Enembe soal asal usul kekayaan Gubernur Papua itu.
"Di Mamit Tolikara tidak ada tambang emas sebagaimana diklaim lawyer Lukas Enembe.
Sehingga klaim asal kekayaan Lukas Enembe berasal dari tambang emas adalah hoaks," kata Boyamin Saiman dalam keterangan yang diterima, Jumat (30/9/2022).
Bisa Disita Negara
Boyamin Saiman bisa memastikan tidak ada tambang emas di Mamit, Tolikara, berdasarkan hasil penelusuran pihaknya dari website Kementerian ESDM atau Kementerian Investasi BPKPM.
Dalam situs dan website tersebut, kata Boyamin Saiman, jelas tidak ditemukan izin-izin terkait tambang emas di Mamit Tolikara.
Izin tambang tersebut terdiri atas IUP Ekplorasi (penelitian), IUP Ekploitasi (operasi penambangan), dan RKAB (rencana kerja dan anggaran belanja).
Selain itu, menurut Boyamin Saiman, sebuah usaha tambang harus masuk sistem aplikasi MOMS Kementerian ESDM untuk menjual tambang sekaligus pembayaran pajak dan royalti.
"Dengan tidak adanya izin-izin tersebut maka dapat dipastikan tidak ada penambangan secara legal, jika ada penambangan oleh pihak Lukas Enembe maka dapat dinyatakan ilegal yang melanggar UU Minerba sehingga hasilnya dapat disita negara," jelasnya.
Justru, MAKI mempertanyakan darimana asal kekayaan Lukas Enembe yang kemudian sebagiannya dipakai berjudi di Singapura, Malaysia, dan Filipina.
“MAKI mendesak Lukas Enembe untuk segera memenuhi panggilan KPK untuk menjelaskan semua asal usul kekayaannya, sehingga perkara dugaan korupsinya menjadi terang benderang," katanya. (tribunnews.com/republika.co.id)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul 1.800 Polisi Siap Jemput Lukas Enembe