TRAGEDI KANJURUHAN
Ketua TGIPF Mahfud MD: PSSI Wajib Bertanggungjawab Atas Tragedi Kanjuruhan
Ketua TGIPF, Mahfud MD kemudian melakukan jumpa pers terkait kerja mereka dan menyebut Pengurus PSSI harus ikut bertanggung jawab atas tragedi ini
Secara tersirat, Mahfud MD menyatakan bahwa tembakan gas air mata membuat para penonton panik.
Hal tersebut yang membuat banyak yang berdesak-desakan di tangga yang menyebabkan banyak yang meninggal dunia, cacat dan sedang kritis.
"Kemudian yang mati dan cacat serta kritis, dipastikan itu terjadi desak-desakan karena adanya gas air mata yang disemprotkan. Itu penyebabnya," ujar Mahfud MD.
"Adapun peringkat keterbahayaan racun pada gas itu sekarang sedang diperiksa oleh BRIN."
"Tetapi apapun hasil pemeriksaan BRIN, tidak bisa mengoreksii kesimpulan bahwa kematian massal itu terutama disebabkan oleh gas air mata," lanjut Mahfud MD.
Mahfud MD juga melaporkan bahwa para stakeholder di bidang sepakbola banyak yang menghindar dari tanggung jawabnya.
"Ternyata juga dari hasil pemeriksaan ternyata semua stakeholder saling menghindar dari tanggung jawab," ujar Mahfud MD.
"Semua berlindung dibawah aturan-aturan dan kontrak-kontrak yang secara formal sah. Oleh sebab itu, saya sampaikan kepada Presiden untuk semua yang ditemukan dan semua rekomendasi untuk stakeholder terutama Pemerintah Kemenpora Kemenkes dalam 124 laporan halaman."
"Kemudian dalam catatan kami juga disebut jika kita selalu kita mendasarkan pada norma formal maka semuanya jadi tidak ada yang salah," katanya.
(*)
.
.
.