BERITA KRIMINAL
Pelaku Penganiayaan Balita di Batam hingga Tewas Diteriaki Pengunjung Polsek Sei Beduk
Perbuatan sadis Randi, pelaku penganiayaan balita di Batam hingga tewas, berujung kekesalan sejumlah pengunjung Polsek Sei Beduk. Dia diteriaki biadab
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
Namun harapan tak sesuai kenyataan, Alif justru tewas di tangan sang pacar ibunya.
Kini, pelaku Randi telah dijebloskan ke dalam penjara, sedangkan ibu korban Amelia menjalani wajib lapor ke Polsek Sei Beduk.
Kesal dengan Korban
Kepada polisi, Randi mengungkap alasannya menghilangkan nyawa balita yang tak berdosa itu.
Ia mengaku kesal lantaran balita yang sedang sakit cacar itu rewel terus.
“Dia rewel, cengeng saat itu. Gak mau diam, dia menangis, lalu saya pukul. Saya menyesal,” ucapnya saat diinterogasi Kapolsek Sei Beduk, AKP Betty Novia.
Aksi penganiayaan balita di Batam hingga tewas itu terjadi pada Kamis (3/11/2022) pukul 08.30 WIB.
Randi yang tengah asyik bermain ponsel merasa terganggu dengan jerit tangis Alif yang baru terbangun dari tidurnya di rumah kontrakan Randi di Perumahan Griya Piayu Asri, Kecamatan Seideduk.
Randi diketahui baru dua pekan menempati rumah kontrakan itu.
Baca juga: PEMBUNUHAN DI BATAM, Seorang Balita di Batam Tewas Dianiaya Pacar Ibunya
Saat kejadian, ibu Alif sedang bekerja, sehingga menitipkan anaknya ke tersangka.
Pelaku yang geram langsung meninju kening korban sebanyak satu kali.
Tak berhenti sampai di situ, Randi juga membekap mulut korban yang tengah sakit cacar menggunakan selimut.
Tangis korban tak kunjung berhenti pelaku kembali meninju korban sebanyak tujuh kali dan membanting tubuh korban diatas kasur sebanyak dua kali.
"Sesudah diperlakukan seperti itu dari atas tempat tidur, pelaku panik melihat korban sudah tidak sadarkan diri," ungkap Kapolsek Seibeduk AKP Betty Novia didampingi Kanit Reskrim Iptu Yustinus Halawa serta Kasi Humas Polresta Barelang AKP Tigor Sidabariba.
Randi yang bingung lantas menghubungi Amelia.
Sekira pukul 11.30 WIB, Amelia datang ke rumah kontrakan Randi dan langsung membawa anaknya ke Puskesmas Sei Pancur.
Namun, nyawa anak yatim tak berdosa itu tak tertolong. (TRIBUNBATAM.id/bereslumbantobing)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
