FEATURE
Warga Batam Ini Berjuang Beli Mobil Ambulans Sejuta Umat, Banyak Orang sudah Ditolong
Mobil Suzuki APV yang difungsikan mobil ambulans ini, sudah 3 tahun menolong ribuan orang yang membutuhkan di Batam, tanpa memandang agama, suku, ras
“Ya Tuhan, izinkan aku hidup di muka bumi ini sebagai orang yang bermanfaat untuk semua umatmu. Engkau sering memperlihatkan umatmu yang kesusahan, kelaparan kepada saya, tapi engkau tidak pernah menitipkan rezeki mereka kepada saya. Kalau engkau izinkan, berikan saya ambulans tahun ini dan saya akan berjanji akan menjalankan amanahmu ke jalan yang benar,” kata Apok di dalam doanya.
Setelah ia berdoa, beberapa hari setelahnya ia mulai melihat-lihat kendaraan ambulans di internet.
Ia pun telah memberitahukan istrinya mengenai keinginannya tersebut.
“Istri saya tanya ada duit, saya bilang tidak. Tapi saya yakin kalau Tuhan memberi izin, saya yakin bisa. Saya minta izin ke dia. Saya bilang jika nanti mobil ini ada, waktu saya buat keluarga mungkin sedikit, kapan orang butuh saya, kapan pun saya akan pergi katanya," katanya.
Awal April 2019 lalu, ia membulatkan tekadnya.
Apok mencari marketing Suzuki di internet.
Meski marketing tersebut berada di Kelapa Gading, ia percaya dan tidak merasa takut ditipu oleh orang tersebut.
“Saya bilang ke marketing itu, kalau saya mau beli ambulans, tapi saya cicil dulu. Dia bilang tidak apa-apa,” katanya.
Ia pun membuat proposal untuk pengadaan mobil tersebut. Karena ia tidak paham bagaimana mengoperasikan laptop atau komputer, ia meminta salah satu tempat foto copy untuk membuatkan kata-kata yang sudah ia siapkan.
Namun, orang tersebut menolak karena takut proposal tersebut untuk penipuan.
Ia akhirnya meminta tolong kepada keponakannya untuk mengetik proposal tersebut.
Proposal itu dicetak sebanyak 30 buah, lalu dibagikannya ke orang terdekat.
Baca juga: BNI Cabang Batam Serahkan Bantuan Mobil Ambulans ke Batalyon Marinir 10/SBY
Bulan Juli 2019, uang yang terkumpul Rp 20 juta, ia langsung setorkan kepada marketing tersebut.
Bang Apok dengan beberapa temannya juga ikut patungan untuk membeli mobil ambulans.
Akhir Agustus 2019, uang yang sudah terkumpul saat itu Rp 110 juta.