BERITA VIRAL
Aqua PHK 101 Pekerjanya Gegara Demo Upah Lembur, Satu Orang Operasi Jantung
Nasib pilu dialami 101 pekerja Aqua yang terkena PHK gegara demo uang lembur. Satu orang bahkan butuh biaya setelah jalani operasi jantung.
"Argumen hukum perusahaan menerima kembali 66 pekerja ini apa? Tidak jelas sekali," katanya.
Zaki menambahkan, 35 orang yang tidak masuk daftar pekerja yang diterima merupakan pengurus serikat pekerja pabrik AQUA Solok.
"Yang dianulir adalah mereka yang tergabung dalam kepengurusan serikat pekerja. Ini merupakan bentuk upaya penghambatan serikat pekerja yang diatur dalam undang-undang," kata Zaki.
Baca juga: Aksi Brutal Brigadir Kamsep Rianto Tembak Mati DPO Judi di Solok Picu Kemarahan Warga
Walaupun begitu, Zaki mengatakan tidak ada satupun dari 66 pekerja tersebut mau bergabung kembali dengan perusahaan.
Selain Belfitra, TribunPadang.com juga mewawancarai buruh atau karyawan pabrik AQUA lainnya Alex Chaniago.
Alex Chaniago tidak tidak menyangka perusahaan tempatnya menggantungkan hidup selama hampir 10 tahun, menjatuhkan PHK sepihak.
Ia merupakan tulang punggung keluarganya.
Selama ini ia menafkahi tiga anak, isteri dan ayahnya yang sudah renta.
Anak bungsu Alex, baru saja lahir bulan lalu.
Sedangkan ayahnya sudah tua dan menderita stroke.
Warga Jorong Kayu Aro, Nagari Batang Barus ini mengatakan, selain memenuhi kebutuhan rumah tangga, ia harus mengeluarkan biaya pempers bagi sang ayah yang tak bisa lagi berjalan.
Kini Alex tidak punya lagi pemasukan tetap. Sejak di-PHK pada pertengahan Oktober lalu, ia kalang kabut memenuhi kebutuhan keluarganya.
Baca juga: Kunjungi Palm Spring Glof & Country Club, Nikmati Sensasi Bermain di Aqua Track Adventure
"Kadang terpaksa harus meminjam dan berutang," katanya.
Pria 34 tahun ini khawatir akan kesulitan mencari kerja tetap di usianya yang kian bertambah.
"Kondisinya anjlok sekali, di usia yang sudah seperti sekarang, ke mana mau diarahkan," kata Alex.