TIPS

Begini Trik dan Cara Membuat Buah dan Sayuran Tetap Segar Tanpa Simpan di Kulkas

Jika tidak memiliki kulkas, ada cara lain untuk membuat buah dan syuran ini tetap segar dan awet, simak tipsnya.

net
Ilustrasi buah dan sayuran. Menyimpan buah dan sayur agar tetap segar bisa dilakukan tanpa kulkas. 

TRIBUNBATAM.id - Buah dan sayuran rentan layu dan busuk jika tidak disimpan dengan benar.

Biasanya cara termudah membuat buah dan sayuran tetap segar dan awet dengan menyimpannya di lemari pendingin atau kulkas.

Jika tidak memiliki kulkas, ada cara lain untuk membuat bahan makanan ini tetap segar.

Dengan cara dan trik ini, Kesegaran buah dan sayur tetap terjaga.

Berikut cara menyimpan berbagai buah dan sayuran serta cara menyimpannya dilansir dari laman Reader's Digest.

Baca juga: 9 Buah Berkhasiat Obati Asam Urat, Cocok Dikonsumsi Penderita

Baca juga: 8 Buah dan Sayur Ini Bisa Menambah Imunitas, Bantu Tubuh Lawan Virus

  • Selada: dibungkus dengan tisu gulung

Selada bisa disimpan dengan tisu gulung atau paper towel, lalu ditutup menggunakan plastic wrap.

Tisu gulung akan menyerap kelembapan, yang membuat daun selada basah dan berwarna kecokelatan.

Ganti segera tisu jika sudah terasa lembap.

Cara lainnya, taburi daun selada dengan sedikit garam, untuk mengeluarkan kelembapan pada daun tersebut.

  • Alpukat: teteskan dengan lemon

Alpukat mengandung enzim yang menghasilkan pigmen cokelat saat terkena oksigen, itu sebabnya alpukat yang sudah dibelah tidak menggugah selera begitu disimpan.

Untuk menghindarinya, teteskan alpukat dengan jus lemon atau jeruk nipis.

Asam sitrat akan membantu mencegah kecoklatan setidaknya selama sehari.

Kita juga dapat menyimpan irisan alpukat dengan potongan bawang bombai.

Gas pada bawang bombai mencegah oksidasi pada alpukat.

Selama bawang bombai hanya menyentuh kulit alpukat, tidak akan ada rasa bawang yang tertinggal pada buah.

  • Buah beri: dibilas dengan cuka

Cucilah buah stroberi, raspberry, dan buah "beri" lainnya dengan campuran cuka dan air.

Campuran tersebut mendisinfeksi buah dari jamur, yang dapat memperpanjang umur simpan buah beberapa minggu.

Jangan lupa dibilas dengan air bersih dan keringkan sebelum disimpan.

Baca juga: Cara Simpan Sayur Organik yang Benar agar Tetap Segar dan Awet

Baca juga: 6 Kesalahan yang Membuat Nutrisi Sayuran Hilang Ketika Diolah Jadi Masakan

  • Wortel: direndam ke dalam air

Untuk menghindari tampilan kering, potong dulu daun hijau pada wortel jika kita membeli wortel utuh karena daunnya dapat menarik nutrisi keluar dari akar wortel.

Masukkan wortel ke dalam wadah berisi air, tutup dengan bungkus plastik, dan simpan di kulkas.

Atau, bungkus wortel dengan bubble wrap sebelum disimpan di kulkas untuk memberikan kelembapan yang cukup. 

  • Lemon: tidak dibelah menjadi dua

Jika hanya membutuhkan perasan jus jeruk untuk minuman, tusuk lemon utuh dengan garpu atau tusuk sate alih-alih membelah lemon menjadi dua.

Dengan cara ini, kita bisa memeras lemon sesuai kebutuhan tanpa mengeluarkan seluruh isi lemon.

  • Bawang: dibungkus ke dalam stoking

Bahan stoking yang seperti jaring memungkinkan udara masuk dan membantu bawang tetap segar.

Masukkan bawang bombai ke dalam stoking berbahan nilon dan diikat. Ingat, gunakan stoking yang masih baru untuk mencegah bau kaki menempel pada bawang.

  • Kentang: disimpan bersama apel

Apel menghasilkan gas etilen yang dapat menjaga kesegaran kentang selama lebih dari delapan minggu.

Jadi, tidak perlu khawatir lagi akan adanya kecambah yang muncul di kentang setelah beberapa minggu.

  • Apel: direndam ke dalam air garam

Sisa apel yang sudah dikupas akan berwarna kecokelatan dan tidak menarik.

Rendam irisan apel ke dalam mangkuk berisi air garam dingin untuk mencegah oksidasi.

Usahakan agar garam tidak lebih dari setengah sendok teh per liter air.

Setelah lima menit, keringkan dan simpan irisan apel di lemari es dalam kantung plastik kedap udara.

  • Seledri: dibungkus dengan aluminium foil

Tidak seperti kantung plastik, aluminium foil akan membiarkan gas etilen yang matang keluar.

Saat etilen terperangkap di dalam kantung plastik, hal itu menyebabkan hilangnya kelembapan dan pembusukan seledri terjadi lebih cepat.

Pisang: dibungkus dengan plastic wrap

Membungkus setiap batang pisang dengan plastic wrap dapat menghentikan penyebaran gas etilen.

Jika dirasa pisang sudah matang, kupas dan simpan di lemari es.

Baca juga: 7 Buah yang Baik Dikonsumsi Cegah Penyakit Jantung

Baca juga: 6 Makanan Pembersih Usus Kotor, Sayuran Hijau hingga Yogurt

  • Tomat: tidak disimpan di lemari es

Tomat tidak bisa disimpan di lemari es, karena rasa serta tekstur idealnya akan hilang. Ketika menyimpan tomat di meja, lihat kondisi tomat.

Jika batang di atas tomat sudah terlepas, letakkan bagian batang menghadap ke bawah, karena bagian buah ini yang terakhir matang.

  • Asparagus: disimpan di dalam air

Asparagus sering kali mengering sebelum dimasak, tetapi ada metode yang akan membuat asparagus tetap lembap.

Sama seperti cara menyimpan bunga, letakkan asparagus dalam posisi tegak dengan bagian tepi yang dipotong terendam di dalam mangkuk atau gelas berisi air.

Simpan di lemari es, dan tutupi bagian atas asparagus dengan kantung plastik.

(*)

 

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved