KESEHATAN
Dampak Buruk Begadang untuk Kesehatan Fisik dan Mental, Menurunkan Testosteron
Sebagian orang dengan alasannya masing-masing kerap begadang hampir setiap hari. Padahal ada banyak masalah kesehatan yang dipicu dari aktivitas ini
3. Mengganggu Kesehatan Mental
Menurut Medical News Today, tidur dengan waktu cukup di malam hari akan membantu tubuh untuk memproduksi hormon dengan lebih baik.
Namun karena begadang, tubuh cenderung memproduksi hormon kortisol yang memicu stres dan mengganggu suasana hati.
Baca juga: Rahasia Kesehatan Mental untuk Latih Kesabaran, Lakukan 5 Hal agar Tak Emosional
Baca juga: Inilah Dampak Buruk jika Sering Mandi bagi Kesehatan
Kondisi ini membuat para wanita dan pria yang sering begadang sulit untuk mengatur suasana hatinya serta memiliki rasa empati yang kurang.
4. Mengganggu Interaksi Sosial
Perubahan suasana hati yang terjadi akibat sering begadang akan memicu terganggunya interaksi sosial dengan orang lain.
Dilansir dari Cleveland Clinic, sering begadang juga akan membuat seseorang tidak bisa berkonsentrasi dengan baik sehingga mengganggu komunikasi dengan orang-orang di sekitarnya.
5. Menurunkan Level Testosteron
Efek begadang yang satu ini akan sangat berpengaruh pada pria karena akan mengganggu level testosteron di dalam tubuh.
Dilansir dari Verywell Health, level testosteron pria akan mengalami penurunan secara berkala dari 1 hingga 2 persen setiap tahunnya, namun begadang akan mempercepat penurunannya.
Penurunan level testosteron sebenarnya bisa diperlambat ketika para pria tidur cukup di malam hari karena tubuh akan meningkatkannya secara alami saat tidur nyenyak.
Selain memengaruhi level testosteron, begadang juga akan memberi pengaruh negatif terhadap kehidupan seksual karena gairah seks menurun, memicu impotensi, hingga memengaruhi kesuburan.
Baca juga: 6 Manfaat Bunga Lawang bagi Kesehatan, Lawan Virus Flu hingga Kanker
Baca juga: Ragam Manfaat Mentimun bagi Kesehatan, Ampuh Atasi Asam Urat
6. Risiko Gangguan Tidur
Gangguan tidur, khususnya apnea tidur, akan lebih mudah menyerang sebagai efek sering begadang.
Dilansir dari Sleep Education, apnea tidur adalah kondisi yang memicu seseorang untuk berhenti bernapas ketika tidur.
Jika dibiarkan, apnea tidur juga akan memicu beberapa jenis penyakit lain, seperti depresi, diabetes, stroke, hipertensi, dan penyakit jantung.
Mengingat banyaknya masalah kesehatan yang akan muncul akibat sering begadang, membiasakan diri untuk tidur di malam hari dengan waktu yang cukup sangat diperlukan.
.
.
.
(TRIBUNBATAM.id)