Dua Hari Hilang Jatuh ke Laut, ABK Tugboat di Karimun Ditemukan Meninggal Dunia

Afrizal, ABK tugboat yang jatuh ke perairan Karimun, Selasa (10/1) ditemukan tak jauh dari lokasinya terjatuh dalam kondisi meninggal dunia

Penulis: Yeni Hartati | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/istimewa
Evakuasi korban Mohd Afrizal (22), ABK tugboat di Karimun setelah ditemukan di depan PT MOS Karimun atau sekitar 200 meter dari lokasi terjatuhnya di dermaga PT Pasific Karimun, Kamis (12/1/2023). 

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Mohd Afrizal (22), Anak Buah Kapal (ABK) Tugboat Tanjung Bahari 08 akhirnya ditemukan setelah dilakukan pencarian dua hari oleh petugas gabungan, Kamis (12/1/2023).

Kasat Polairud Polres Karimun, Iptu Doddy Basyir mengatakan korban ditemukan tidak jauh dari lokasinya terjatuh dalam kondisi meninggal dunia.

"Korban ditemukan sekitar 200 meter atau dari lokasi terjatuh. Saat ini berlangsung proses evakuasi di RSUD Muhammad Sani," ujar Iptu Doddy Basyir.

Diketahui, korban merupakan warga Pulau Setunak RT 001 RW 004 Desa Tulang, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Iptu Doddy menjelaskan korban ditemukan dengan kondisi telungkup dan masih mengenakan kaus warna marun dan celana panjang warna hitam.

Baca juga: Tim SAR Gabungan Masih Cari Afrizal, ABK Tugboat yang Jatuh di Perairan Karimun

"Setelah dilakukan visum, korban kami serahkan ke pihak orangtua atau keluarga untuk langsung disemayamkan," ujarnya.

Kasat Polairud Polres Karimun itu juga memberi imbauan dan penegasan terhadap perusahaan galangan kapal, untuk menyediakan alat keselamatan di kapal.

Hal itu guna mengantisipasi fatalitas korban kecelakaan di laut, serta menghindari kecelakaan kerja pada saat melakukan aktivitas di perusahaan.

"Bagi perusahaan maupun kapal saat docking harus mengutamakan keselamatan dalam kerja guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, kronologi hilangnya Afrizal berawal dari kejadian tugboat Tanjung Bahari 08 ingin membantu merapatkan Tongkang Bina Marine 76 ke jetty conveyor yang berada di PT Pasific Karimun Desa Pangke.

Baca juga: ABK KM Berkah Illahi 01 yang Hilang di Perairan Karimun Ditemukan Tak Bernyawa

Saat itu terjadi benturan antara haluan kiri tugboat dengan haluan sebelah kanan tongkang.

Posisi korban saat kejadian berada di depan haluan Tugboat Tanjung Bahari 8 sebelah kiri untuk melemparkan tali ke Tongkang Bina Marine 76. Dikarenakan benturan begitu kuat, korban jatuh ke laut.

"Korban sempat melambaikan tangan untuk meminta bantuan sebelum tenggelam, dan sempat diberikan pertolongan oleh salah satu rekannya namun tidak dapat tertolong akibat arus yang deras," ujarnya.

(TRIBUNBATAM.id / Yeni Hartati)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved