BERITA VIRAL
GEGER Kabar Bullying Pelajar SMK di Batam, Orang tua Bikin Laporan Polisi
Orang tua pelajar SMK di Batam yang diduga menjadi korban bullying menyesalkan pihak sekolah dan Disdik Kepri yang menyebut masalah itu selesai.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Orang tua pelajar salah satu SMK di Batam yang diduga korban bullying alias perundungan akhirnya membuat laporan polisi.
Orang tua pelajar berinisial berinisial Si itu membuat laporan polisi terkait dugaan bullying atau perundungan di salah satu SMK di Batam tempat anaknya sekolah sekitar seminggu lalu.
Dalam laporannya itu, orang tua Si melaporkan dua oknum guru yang diduga terlibat dalam dugaan perundungan alias bullying terhadap anaknya.
"Sudah saya laporkan ke polisi sekitar seminggu yang lalu," ujar orang tua Si, Ij, Senin (16/1/2023).
Ia menyebut tidak menutup kemungkinan akan melaporkan sejumlah pihak lainnya yang diduga menutup-nutupi dan turut serta dalam aksi tersebut.
"Ada beberapa yang akan saya laporkan karena ikut-ikutan juga. Ada salah satu gurunya yang terjadi di luar," katanya.
Baca juga: Selalu Mendapat Bullying Dari Guru dan Teman, Siswi SMA di Batam Pilih Keluar dari Sekolah
Hal itu karena sejumlah pihak tersebut sulit dikonfirmasi perihal tindakan terhadap anaknya.
Ia juga menyayangkan sikap pihak sekolah dan Disdik Kepri yang selalu menganggap tidak adanya aksi perundungan, bahkan menyebut masalah itu telah selesai.
Beberapa waktu lalu Disdik Kepri dan manajemen SMK di Batam itu sempat menepis kabar perundungan alias bullying itu.
Kepala cabang Batam Disdik Kepri, Nor Muhammad mengungkapkan, isu perundungan di salah satu SMK Batam tidak benar seperti mencuat di media sosial.
Sementara dari hasil mediasi, pihaknya dengan sekolah dan orangtua siswa kejadian tersebut hanya kesalahpahaman dan ketidaknyamanan antar sesama pelajar.
Baca juga: 7 Tanda Anak Jadi Korban Bullying dan yang Harus Dilakukan Orangtua
“Saya sudah tahu persis persoalannya, dan saya pastikan tidak ada perundungan hanya kesalahpahaman,” kata Nor beberapa waktu lalu.
Hal senada juga disampaikan, Humas SMK di Batam tersebut.
Ia menambahkan bahwa isu tersebut sudah selesai.
Pihak sekolah pun sudah berkomunikasi dengan orangtua murid siswa yang bersangkutan untuk memastikan penyelesaian masalah tersebut hingga saat ini.
“Sudah mediasi dengan LPAI dan Disdik. Perundungan itu tidak ada. Hanya masalah miss komunikasi. Nanti kita akan coba komunikasi lagi dan mediasi lagi,” ujar Syahril.(TRIBUNBATAM.id / Roma Uly Sianturi)
Berniat Minta Maaf Pencuri Ubi Malah Dihajar Anggota Brimob dan Dibakar Hidup-hidup Oleh Pegawai ASN |
![]() |
---|
Pesan WA Anggota Brimob yang Menghilang di Hari Pernikahan, Sebut Terlalu Banyak Orang Ikut Campur |
![]() |
---|
Sepasang ASN Nakal Berbuat Asusila di Mushola, Aksinya Ketahuan Warga, Kini Terancam Dipecat |
![]() |
---|
VIRAL, Gadis 17 Tahun Dibawa Kabur Pria Dewasa, Janji Dinikahi Saat Berada di Atas Ranjang |
![]() |
---|
Elfiantara Baskara Anak Pak Bhabin Lolos Jadi Taruna Akpol, Terinspirasi Mbah Seorang Polisi Jujur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.