KESEHATAN

Mengenal Apa Itu Penyakit Dislipidemia, Gejala dan Penyebabnya

Dislipidemia adalah kondisi di mana tubuh akan mengalami darah yang mengandung kadar lipid yang terlalu tinggi atau rendah (kondisi tidak normal).

stethnews.com
Ilustrasi - Dislipidemia adalah kondisi di mana tubuh akan mengalami darah yang mengandung kadar lipid yang terlalu tinggi atau rendah (kondisi tidak normal). 

TRIBUNBATAM.id - Ada banyak dampak negatif yang datang tatkala seseorang mengalami obesitas atau indeks massa tubuh (BMI) melebihi normal.

Tentu bukan cuma kesulitan bergerak, kondisi tersebut akan memicu risiko penyakit mematikan, seperti jantung, stroke dan diabetes.

Selain itu, terdapat penyakit yang mengintai pada orang yang tidak bisa mengontrol makannya, yakni dislipidemia.

Penyakit ini juga banyak mengintai orang-orang yang pola makannya tidak sehat dan gaya hidup yang tidak banyak bergerak. 

Perlu diketahui dislipidemia cukup berbahaya, karena kondisi tubuh akan mengalami darah yang mengandung kadar lipid yang terlalu tinggi atau rendah (tidak normal).

Untuk diketahui, lipid adalah zat lemak, yang meliputi:

  • Kolesterol LDL: bersifat jahat karena dapat menyebabkan plak di pembuluh darah.
  • Kolesterol HDL: bersifat baik karena dapat membantu menghilangkan LDL dalam darah.
  • Trigliserida: berkembang saat kalori tidak segera dibakar dan disimpan dalam sel lemak.

Dikutip dari Health Grades, tubuh secara alami membutuhkan lipid untuk membantu mengangkut nutrisi yang larut dalam lemak, mengatur hormon, dan mengirimkan impuls saraf.

Baca juga: Penderita Diabetes, Coba 5 Menu Sarapan Sehat yang Baik untuk Kesehatan Ini

Baca juga: Ingin Panjang Umur, Hindari 8 Makanan Sumber Lemak Berikut Ini

Namun jika jumlah lipid dalam darah tidak seimbang, bisa menyebabkan pembentukan plak di pembuluh darah, mempersempitnya, hingga meningkatkan risiko penyakit jantung.

Untuk mengenal apa itu dislipidemia, perlu kita ketahui gejala dan penyebabnya, yang akan diulas ringkas dalam artikel ini.

Gejala dislipidemia

Dikutip dari Health Grades, dislipidemia sering kali bersifat asimtomatik, yaitu kondisi penyakit yang sudah positif diderita, tetapi tidak muncul gejala klinisnya.

Dislipidemia yang parah bisa menyebabkan penyakit arteri koroner dan penyakit arteri perifer.

Baik penyakit arteri koroner maupun penyakit arteri perifer bisa memicu komplikasi kesehatan serius, seperti serangan jantung dan stroke.

Sehingga, Anda harus mewaspadai gejala dislipidemia berikut, seperti yang dikutip dari Medical News Today:

  • Kaki sakit terutama untuk berdiri atau berjalan
  • Nyeri dada terus-menerus
  • Rasa dada tertekan atau sesak napas
  • Tekanan di leher, rahang, bahu, dan punggung
  • Gangguan pencernaan
  • Mengalami masalah tidur dan kelelahan sepanjang siang hari
  • Pusing
  • Palpitasi jantung: sensasi ketika jantung berdetak dengan kencang
  • Keringata dingin
  • Muntah dan mual
  • Pembengkakan di kaki, pergelangan kaki, telapak kaki, perut, dan urat leher
  • Pingsan

Baca juga: Sering Dikonsumsi, 3 Jenis Sayuran Ini Bawa Dampak Buruk Buat Kesehatan Ginjal

Baca juga: 5 Teh Herbal untuk Mengatasi Rasa Cemas dan Depresi

Gejala-gejala dislipidemia tersebut bisa menjadi lebih buruk karena stres.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved