KARIMUN TERKINI
Kembang Api hingga Barongsai Meriahkan Imlek di Kampung Kangkung Karimun
Aksi puluhan barongsai dan miniatur naga memeriahkan perayaan Imlek di Kampung Kangkung Karimun, Kepri.
Penulis: Yeni Hartati |
KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Kemeriahan pergantian malam tahun baru imlek 2574 kongzili dengan semarak kembang api yang dipusatkan di Kampung Kangkung Meral Kota, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Dari pantauan TRIBUNBATAM.id berbagai hiburan mewarnai prosesi perayaan malam pergantian tahun baru Imlek dalam tradisi masyarakat Tionghoa dalam menyambut sukacita.
Aksi lincah dan penuh semangat para penari cilik warga Tionghoa di atas panggung, dengan pakaian yang seragam kaus senada berwarna merah muda dan rok pendek warna hitam mengundang perhatian kalangan masyarakat umum.
Kemudian pawai dari puluhan barongsai dan miniatur naga mengular di sepanjang jalanan Kampung Kangkung Meral Kota.
Aksi kerasukan roh leluhur Ko Nio yang di gagas Yayasan Dewi Sakti Semesta juga mengundang perhatian dari masyarakat etnis dan agama lain.
Pihaknya meyakini roh leluhur Ko Nio merupakan sang Dewi yang masih kecil ini mampu mengobati segala macam penyakit, dalam perayaan Imlek Dewi Ko Nio hadir turur merayakan kebahagiaan.
Sehingga aksi dari Sang Dewi ini layaknya anak kecil yang senang dengan kembang api. Selain itu ia juga memberikan kebahagiaan dengan bagi-bagi Angpao.
Ribuan lampion dan lampu hiasan menjadi spot bagi kalangan masyarakat umum untuk mengabadikan momen berswafoto bersama keluarga.
Penyalaan kemeriahan lampion ini juga hingga 15 hari setelah perayaan imlek atau hingga puncak Cap Go Meh.
Bahkan dari beberapa kalangan masyarakat Tionghoa ini juga tampak fokus melakukan ibadah di Vihara Ngo Hu Xian Ko.
Ada yang menyembah dewa dengan membakar dupa, membakar kertas yang di yakini sebagai uang, hingga menyalakan lilin-lilin yang berwarna merah.
Kedatangan masyarakat Tionghoa dalam beribadat itu juga silih berganti, dan dari masing-masing etnis Tionghoa yang melakukannya dengan sangat tertib.
Ketua Panitia Pelaksana Agustian mengatakan, perayaan tahun baru imlek merupakan kegiatan rutin tahunan yang digelar dalam merayakan kebahagiaan.
"Kegiatan seperti ini memang setiap tahun kita adakan, dan malam ini kita gelar acara hiburan yang sengaja dibuat untuk masyarakat sekitar," ujar Agustian.
Agustian berharap perayaan imlek pada tahun ini dapat membawa kedamaian dan kemakmuran bagi seluruh masyarakat.
"Dengan tema tahun kelinci air, semoga sehat selalu hingga dapat mendatangkan kemakmuran dan kedamaian bagi seluruh umat," ujarnya. (TRIBUNBATAM.id/Yeni Hartati)
Polres Karimun Gelar Focus Group Discussion, Berharap Karimun Tetap Kondusif |
![]() |
---|
Bea Cukai Tanjungpinang Lakukan Pemusnahan Barang Ilegal, dari Rokok Hingga Sex Toys |
![]() |
---|
Polemik Dualisme Kepemimpinan, PWI Karimun Dukung Keputusan Pusat |
![]() |
---|
Bea Cukai Karimun Paparkan Capaikan Kinerja Periode Januari-Mei 2025, Ini yang Paling Menonjol |
![]() |
---|
Festival Olahraga Series II se-Kabupaten Karimun Resmi Ditutup |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.