Badan Kehormatan DPRD Batam Beri Sanksi ke Anggota Dewan Tersangkut Narkoba

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Dianggap mencoreng nama baik, Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Batam akan menyiapkan sanksi tegas kepada anggota DPRD yang tersangkut kasus narkoba.

Hal ini ditegaskan oleh Anggota BK DPRD Batam Harmidi Umar Husein menyikapi kasus penangkapan seorang anggota DPRD Batam karena narkoba.

"Kasus ini sudah ditangani yang berwajib, maka akan diambil sesuai dengan langkah hukum. Kemungkinan besar di-PAW jika sudah terbukti bersalah," ujar Harmidi, Jumat (27/1/2023).

Diakuinya BK segera melakukan rapat internal untuk menerbitkan surat rekomendasi yang akan diberikan kepada partai yang menaungi oknum DPRD.

"Kami rapat internal dulu, kemudian buat surat rekomendasi untuk diberikan ke partainya," ujar Harmidi.

Sebelumnya, Ketua DPD Nasdem Batam, Amsakar Achmad juga prihatin atas adanya kader Nasdem yang ditangkap polisi lantaran membawa sabu.

Baca juga: Ini Sosok Wanita yang Ditangkap Bersama Oknum Anggota DPRD Batam Terkait Narkoba

Kader tersebut Azhari David Yolanda, yang juga Anggota DPRD Batam.

Pihaknya akan menunggu proses hukum yang menimpa Azhari selesai. Lantaran kasus ini sudah masuk ranah hukum, dan tengah diproses untuk kasus obat-obatan terlarang.

"Kita tunggu proses hukum kan sedang berjalan," kata Amsakar, Kamis (26/1/2023) lalu.

Amsakar juga menyerahkan sepenuhnya kepada Badan Kehormatan (BK) DPRD Batam terkait sanksi yang akan diberikan kepada yang bersangkutan.

Seperti diketahui kader Nasdem tersebut ini menduduki kursi DPRD Batam dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sekupang-Belakangpadang.

Baca juga: REAKSI Ketua DPRD Batam Soal Penangkapan Oknum Anggota Dewan saat Nyabu

"Yang jelas saya sangat menyayangkanlah. Kenapa hal ini harus terjadi. Saya sudah sering sekali mengingatkan kepada kader untuk bekerja serius dalam menjalankan amanah yang diberikan masyarakat," ujarnya. (TRIBUNBATAM.id / Roma Uly Sianturi)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google