DISKOMINFOTIK ANAMBAS
Bupati Anambas dan Tim Satgas Pangan Sidak Pasar Antisipasi Lonjakan Harga Bapok
Bupati Anambas Abdul Haris dan Tim Satgas Pangan sidak pasar antisipasi lonjakan harga bapok saat masuk cuaca ekstrem di Pasar Inpres Tarempa
Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Dewi Haryati
ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Memasuki cuaca ekstrem di Anambas, stok sejumlah komoditas bahan pokok (bapok) terpantau menipis dan mengalami kekosongan.
Didapati komoditas cabai merah tidak lagi dijajakan oleh para pedagang lantaran stoknya telah kosong atau terputus.
Sejalan dengan itu, stok komoditas kacang-kacangan dan kedelai juga ikut menipis dan hanya dapat bertahan hingga dua pekan ke depan.
Temuan itu didapat saat inspeksi mendadak (sidak) Tim Satgas Pangan Kabupaten Anambas saat meninjau warung dan pertokoan di Pasar Inpres Tarempa, Jumat (27/1/2023).
Sidak monitoring dan peninjauan bahan pokok ini, dipimpin langsung oleh Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris bersama TNI/Polri serta unsur Forkopimda lainnya.
Abdul Haris mengatakan, sidak pasar ini dilakukan untuk mengantisipasi kelangkaan dan kenaikan harga komoditas bahan pokok terutama saat memasuki cuaca ekstrem di Anambas.
Baca juga: DKUMPP Anambas Salurkan 30 Kotak Pendingin Bantuan Provinsi ke Pedagang Pasar
"Ya mengingat angin kencang dan gelombang tinggi, kita khawatir pasokan sembako ini terhambat dan tidak bisa diangkut oleh kapal dari luar ke Anambas. Selain itu juga kita perlu memastikan stabilitas harga agar tidak terjadi inflasi nantinya," ucapnya saat diwawancarai.
Haris mengungkapkan, dampak dari cuaca ekstrem akan berpengaruh terhadap ketersediaan dan kenaikan harga bahan pokok. Karena terbatasnya pelayaran kapal kargo dan tol laut di saat angin kencang dan gelombang tinggi.
"Untuk itu kita sudah mengimbau para pedagang supaya tidak menaikkan harga sembako secara berlebihan, agar nantinya tidak membuat daya beli masyarakat menurun dan terjadi inflasi," sebutnya.
Di samping itu, di saat nantinya cuaca kembali normal pihaknya juga akan kembali melakukan pemantauan untuk memastikan ketersediaan dan kenaikan harga bapok kembali stabil.
"Tentunya kita berharap bisa kembali normal. Karena nantinya akan kita telusuri penyebab harga naik ini apakah karena faktor cuaca atau karena harga dari distributornya yang naik atau juga mungkin karena biaya angkut dan transportasinya dan BBM," terangnya lagi.
Baca juga: Bupati Anambas Abdul Haris Serukan OPD Ikuti Gerakan Maghrib Mengaji
Ia menjelaskan terhadap penyebab itu, pihaknya akan menyurati pemerintah pusat untuk mencari solusi kebijakan terkait ketersediaan 9 bahan pokok bagi wilayah perbatasan Anambas.
"Nah ini nantinya yang akan kita harapkan kebijakan dari pusat apakah adanya penekanan harga untuk distributor atau subsidi BBM terhadap transportasi kapal," sebut Haris.
Sementara itu, Wakapolres Anambas Kompol Ramses Marpaung mengatakan, pihaknya akan terus bersinergi bersama Tim Satgas Pangan untuk terus memantau perkembangan pasokan dan harga bahan pokok di tengah cuaca ekstrem saat ini.
"Seperti yang kita pantau tadinya ada juga bahan pokok beras merek adat yang mengalami kenaikan dari harga awal Rp 385 ribu menjadi Rp 425 ribu," ujarnya.
Diskominfotik Anambas
Anambas
Tarempa
Bupati Anambas
Abdul Haris
Wakil Bupati Anambas
Wan Zuhendra
Sahtiar
| Pemkab Anambas Gesa Revitalisasi Pasar Inpres Tarempa, Pemerintah Pusat Kasih Sinyal Positif |
|
|---|
| Jembatan Konjo-Peninting Masuk RPJMN, Pemkab Anambas Optimistis Proyek segera Terwujud |
|
|---|
| Bupati Aneng Larang ASN Pemkab Anambas Live Streaming di Jam Kerja, Terbukti Dapat Sanksi |
|
|---|
| Program Prioritas Pendidikan, Bupati Anambas Gulirkan Bantuan Perlengkapan Sekolah ke 1.594 Pelajar |
|
|---|
| Podcast Energi Baru Anambas Maju, Inovasi Diskominfotik Anambas Sebarkan Informasi Pembangunan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.