LINGGA TERKINI
Nelayan Lingga Senang, KSOP Dabo Singkep Fasilitasi Pembuatan Pas Kecil
KSOP Dabo Singkep mengungkap, hanya satu nelayan Lingga yang lolos kualifikasi dalam pembuatan pas kecil. Ia meminta nelayan melengkapi syarat.
Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Kantor Kementerian Perhubungan kelas lll Syahbandar Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengelar pertemuan bersama masyarakat nelayan Desa Kuala raya, kecamatan Singkep barat, baru-baru ini.
Pertemuan tersebut sekaligus penyerahan sertifikasi pas kecil kepada para nelayan ini.
Kepala Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas lll Dabo, Mahyuddin mengungkapkan, setidaknya ada 30 unit sertifikat pas kecil kapal yang diserahkan kepada masyarakat nelayan Desa kuala raya.
Meskipun saat itu belum semuanya selesai dikarenakan pegawainya terbatas .
Dia melanjutkan, jika yang memiliki kualifikasi pembuatan pas kecil itu hanya satu orang.
Baca juga: Waspada Cuaca Buruk, KSOP Batam Minta Nakhoda Kapal Perhatikan Cuaca saat Melaut
Mahyuddin menjelaskan, jika persyaratan pemohon belum lengkap diharapkan pemohon harus melengkapi persyaratannya.
Ini penting supaya dokumen bisa segera diproses.
"Meskipun memakan waktu dalam proses penerbitan sertifikasi ini, jika persyaratannya sudah lengkap secepatnya diproses," kata Mahyuddin.
Untuk nelayan yang sudah memiliki sertifikasi pas kecil, Mahyuddin meminta agar bisa menjaganya dengan baik.
Jangan sampai rusak terkena air saat dibawa berlayar.
Sebab kata Mahyuddin, sistem pembuatan pas kecil ini juga sudah melalui aplikasi online.
Jadi pada saat perpanjangan nanti prosesnya akan lebih mudah.
Baca juga: UPP Dabo Singkep Keluarkan 2.130 Pas Kecil bagi Nelayan di 30 Pulau Lingga, Ini Gunanya
Selain itu, Pas kecil yang telah di terbitkan oleh pihak Syahbandar juga sangat di butuhkan oleh masyarakat nelayan untuk mendapatkan subsidi Bahan Bakar Minyak atau BBM.
Ia menegaskan pembuatan sertifikasi pas kecil ini juga masa berlakunya 10 tahun serta tidak dipungut biaya alias gratis.
"Oleh karena itu degan pas kecil ini nanti, mereka bisa mengajukan ke DKP setempat untuk mendapatkan BBM subsidi itu," terang dia.
Kemudian dia menambahkan, nelayan yang ada di wilayah khusunya di Kabupaten Lingga, wajib melengkapi dan membawa alat-alat keselamatan saat berlayar.
Karena di dalam pas kecil itu, sudah tertera dan terlampir aturan-aturan tersebut .
"Apa yang sudah disampaikan hendaknya di patuhi aturan-aturan itu dan tantangan di laut juga banyak, salah satunya cuaca.
Baca juga: Terakreditasi Paripurna, RSUD Dabo Singkep Lingga Targetkan Naik Kelas ke Tipe C
Hindari tabrakan untuk tidak berlabuh di jalur pelayaran," pesannya
Mahyuddin menuturkan ,sejauh ini untuk kendala di lapangan pihaknya memohon agar difasilitasi seperti tranportasi dan sebagainya.
"Karena ketika menuju lokasi masyarakat yang berada di pulau-pulau tentu harus bermalam dan menginap," tuturnya.(TribunBatam.id/Febriyuanda)
Polisi Amankan 7 Terduga Pencuri Mesin di Lingga, Sebagian Eks Karyawan PT, Mengaku Gaji Tak Dibayar |
![]() |
---|
Warisan Budaya Hidup di Pantai Sergang Lingga, Permainan Belon Semarakkan HUT ke 80 RI |
![]() |
---|
37 Pelajar SMAN 1 Kepulauan Posek Lingga Dapat Binaan Mental dan Wawasan Kebangsaan |
![]() |
---|
Lampu Penerangan Jalan Singkep Selatan di Lingga Minim, Warga: Bisa Membahayakan Pengendara |
![]() |
---|
Pasar Pangan Murah Kembali Hadir di Lingga, Segini Harga Sembako |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.