PARIWISATA KEPRI AMAN

Dispar Ungkap Prospek Pariwisata Kepri 2023, Rudy Chua Singgung 2 Hal Penting

Terkait prospek pariwisata Kepri 2023, Dispar dan DPRD Kepulauan Riau mengungkap hal penting yang berdampak pada upaya peningkatan sektor itu.

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
Diskominfo Kepri
PULAU PENYENGAT - Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri menjadi satu di antara destinasi wisata. Foto Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad saat peluncuran Pulau Penyengat Digital dengan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Bank Riau Kepri di Masjid Raya Sultan Riau, Penyengat, Sabtu (9/4/2022). 

Terhadap pengembangan sektor pariwisata, juga telah dan terus dilakukan Gubernur di beberapa daerah di Kepri.

Seperti Pulau Penyengat di Tanjungpinang, sudah jauh bagus dan rapi.

"Saat ini Kota Tanjungpinang juga sudah ada beberapa tempat yang bagus," ujarnya.

Sementara anggota DPRD Kepri, Rudy Chua menyebutkan, Pemerintah daerah sudah sangat antusias, dan berupaya memperjuangkan baik itu secara aturan.

Termasuk awal mulai dibukanya kembali jalur dari Indonesia ke Malaysia dan Singapura pada april tahun lalu.

Baca juga: Mengenal Tradisi Bakar Tongkang Warga Tionghoa di Batam, Jadi Magnet Pariwisata

Anggota DPRD Provinsi Kepri, Rudy Chua mengungkap dua cariabel penting terkait upaya mengoptimalkan sektor pariwisata Kepri.
Anggota DPRD Provinsi Kepri, Rudy Chua mengungkap dua cariabel penting terkait upaya mengoptimalkan sektor pariwisata Kepri. (TribunBatam.id/Istimewa)

Namun, ada dua variabel di luar usaha pemerintah daerah yang berdampak pada kondisi pariwisata.

Pertama harga tiket yang mengalami kenaikan.

"Kita ketahui harga tiket dua kali lipat melonjak. Banyak aduan ke kami dari travel terhadap harga itu yang menjadi persoalan," sebutnya.

Kemudian, masalah VOA dengan biaya sekitar 500 ribu-an saat ini menjadi aduan yang sering diterima.

"Banyak wisatawan asing yang keberatan dengan biaya itu. Memang kunjungan itu selama 30 hari. Cuma kita tahu, kalau wisatawan datang ke Kepri paling lama hanya lima hari saja. Jadi, acara apapun yang kami buat kalau tidak cari solusinya itu. Jangankan target yang akan dikejar untuk kunjungan wisman 2,5 juta, untuk kembali ke dua juta aja pasti kerja keras dan susah," tambahnya.(TribunBatam.id/Endra Kaputra)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved