Ksatria Batam Bantu Korban Banjir Malaysia, Kawasan Batu Pahat Terparah
Pengungsi terdampak banjir di Malaysia terbantu dengan kedatangan Komunitas Ksatria Batam. Mereka mendatangi sekolah di Batu Pahat.
Ia bersama keluarganya merupakan warga yang bertempat tinggal tidak jauh dari Pusat Pemindahan Sementara.
"Kami tinggal tak jauh dari sini kak. Orang-orang yang berada di PPS ini juga bertempat tinggal tak jauh dari kampung kami yang dekat dengan Sungai Mustaffa di ujung sana," sebutnya.
Wanita 47 tahun itu menjelaskan, banjir di Malaysia terjadi saat curah hujan yang cukup tinggi dan berlangsung selama berhari-hari.
Kondisi ini membuat air mulai masuk ke dalam rumah.
"Tinggi air sampai lutut waktu itu. Sebab tinggal dekat sungai, kami takut ada ular atau hewan lainnya masuk dalam rumah. Terpaksa kami cabut dan pilih buat mengungsi di sini," ujarnya.
Ketinggian air yang mencapai lutut orang dewasa, hal itu dibenarkan juga oleh Salwiyah.
"Memang benar air sampai selutut orang dewasa. Air tak kunjung surut sebab air tuh tenang, tak gerak. Sebab daerah di sini datar," ungkapnya.(TribunBatam.id/Ucik)
| Mahasiswa KKN Unrika Ajak Masyarakat Bersih Sampah di Kampung Tua |
|
|---|
| Malaysia Banjir Hingga Berdampak Hingga Tiga Desa di Indonesia |
|
|---|
| Sahabat Humas BP Batam Bersama Colours Global Kembali Bersih-Bersih di Tanjung Riau |
|
|---|
| Tebar Kebaikan saat Ramadan, Ksatria Batam dan PT Anfero Global Mineral Bagikan Takjil |
|
|---|
| Ksatria Batam Makin Viral, Bantu Korban Banjir di Malaysia Bareng Halo Telco |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.