KESEHATAN

Dampak Buruk Insomnia yang Perlu Diwaspadai, Risiko Penyakit Jantung hingga Asma

Gangguan tidur menyebabkan banyak masalah kesehatan, dan yang paling tampak adalah seseorang tidak fokus saat bekerja dan cepat lelah

freepik.com
Ilustrasi - Gangguan tidur menyebabkan banyak masalah kesehatan, dan yang paling tampak adalah seseorang tidak fokus saat bekerja dan cepat lelah 

TRIBUNBATAM.id - Ada banyak masalah yang muncul ketika seseorang rutin bergadang.

Entah itu karena bekerja atau alasan medis insomnia, fisik akan terganggu bila tubuh tak beristirahat malam hari.

Yang paling tampak saat gangguan tidur melanda adalah, seseorang akan terasa cepat lelah menjalani hari.

Tidak tampak bersemangat dan kurang konsentrasi juga dipicu dari masalah kurang tidur.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut dampak negatif yang terjadi pada tubuh jika mengalami ganguan tidur malam.

1. Meningkatkan risiko asma

Asma ternyata tidak hanya menjadi salah satu penyebab insomnia, tetapi juga sebaliknya.

Seseorang yang memiliki gangguan tidur kronis ini akan memiliki risiko asma yang lebih tinggi.

Baca juga: Pakar Kesehatan Rekomendasi Waktu Terbaik Olahraga saat Berpuasa di Bulan Ramadan

Baca juga: Jangan Keseringan, Ini 5 Bahaya Makanan Junk Food bagi Kesehatan

2. Meningkatkan risiko penyakit jantung

Memiliki kualitas tidur yang buruk meningkatkan risiko penyakit jantung, seperti denyut jantung yang tidak beraturan, gagal jantung, hingga jantung koroner.

Mengalami masalah tidur yang berkepanjangan juga akan memicu peningkatan stres sehingga kondisi jantung juga akan semakin melemah.

3. Memicu masalah kesehatan mental

Seseorang yang mengalami insomnia memiliki risiko 10 kali lipat lebih besar untuk mengalami depresi, gangguan kecemasan, hingga munculnya pikiran untuk bunuh diri.

Kondisi ini disebabkan oleh perubahan suasana hati yang sangat drastis sehingga memengaruhi fungsi kognitif dan motorik.

4. Meningkatkan tekanan darah

Tekanan darah akan turun secara alami ketika tidur.

Namun, kurang tidur akan mengganggu ritme alami tubuh tersebut sehingga tekanan darah cenderung tinggi dalam waktu yang lebih lama.

Baca juga: Baik Bagi Kesehatan, Ini 5 Syarat Penting Bagi yang Ingin Mendonorkan Darahnya

Baca juga: Horoskop Karier, Kesehatan dan Cinta Bintang Aries Tahun 2024

Menurut beberapa penelitian, akibat insomnia atau tidur dengan waktu kurang dari 5 jam setiap malam akan meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke hingga 45 persen.

5. Meningkatkan berat badan

Kurang tidur membuat tubuh memproduksi lebih sedikit hormon leptin yang berguna untuk menekan nafsu makan, dan meningkatkan hormon ghrelin yang akan meningkatkan nafsu makan.

Akibatnya, seseorang yang sulit tidur akan cenderung mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang dibutuhkan oleh tubuh sehingga akan meningkatkan risiko obesitas.

6. Menurunkan kekebalan tubuh

Kekebalan tubuh akan menurun ketika seseorang tidak cukup tidur.

Dilansir dari kompas.com, kurang tidur akan meningkatkan risiko inflamasi dan mengganggu kinerja sistem imun.

Akibatnya, tubuh akan lebih rentan untuk terkena penyakit.

7. Meningkatkan risiko diabetes

Insomnia kronis akan membuat tubuh tidak bisa mengontrol level gula darah sehingga meningkatkan risiko diabetes tipe 2, khususnya jika Anda berusia kurang dari 40 tahun.

Baca juga: 6 Tips Mencegah Bibir Kering dan Pecah-pecah

Baca juga: Apa yang Terjadi Pada Tubuh jika Tidak Minum Air Putih Seharian?

Bahkan menurut penelitian, orang-orang yang tidur kurang dari 5 jam setiap malam akan memiliki risiko 2,5 kali lebih besar dari beberapa orang yang tidur selama 7-8 jam setiap malam.

8. Menyebabkan gangguan kehamilan

Masa kehamilan akan membuat tidur tidak nyenyak karena rasa tidak nyaman serta adanya dorongan untuk lebih sering buang air kecil.

Namun jika dibiarkan dalam jangka waktu yang lama, kondisi ini akan meningkatkan risiko gangguan kehamilan, seperti kelahiran prematur, kelahiran dengan operasi sesar, rasa sakit yang lebih parah ketika melahirkan, depresi yang berkaitan dengan kehamilan, hingga bayi lahir dengan berat yang rendah.

9. Memengaruhi kesehatan seksual

Kurang tidur bisa berdampak negatif terhadap kesehatan seksual, baik pria maupun wanita.

Kurang tidur sudah terbukti meningkatkan risiko disfungsi ereksi pada pria dan mengurangi gairah seksual pada wanita.

10. Memicu gaya hidup yang tidak sehat

Perubahan suasana hati yang muncul ketika tubuh tidak cukup tidur bisa memicu perubahan gaya hidup yang tidak sehat.

Kecenderungan untuk mengonsumsi minuman beralkohol atau penggunaan obat-obatan terlarang, termasuk penggunaan obat tidur, akan meningkat.

11. Menurunkan kemampuan kognitif

Kurang tidur akan membuat seseorang tidak bisa mengontrol bagian otak tertentu sehingga cenderung memiliki pikiran yang berkelana tanpa kendali.

Kondisi ini kemudian akan menyebabkan kesulitan untuk berkonsentrasi dan terganggunya ingatan jangka pendek.

Baca juga: 4 Tips agar Anak Bisa Kuat Berpuasa Ramadhan sampai Waktu Magrib

Baca juga: Jangan Keseringan, Ini 5 Bahaya Makanan Junk Food bagi Kesehatan

Mengingat ada banyaknya dampak insomnia bagi kesehatan yang akan dialami tersebut, mengubah kebiasaan sangat disarankan agar mendapatkan tidur yang cukup di malam hari.

Namun ketika perubahan kebiasaan tersebut tidak membantu, Anda disarankan untuk mencari bantuan medis agar mendapatkan diagnosis serta perawatan yang tepat.

.

.

.

(TRIBUNBATAM.id)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved