LONGSOR DI NATUNA

Kisah Jurnalis Tribun Batam Liput Longsor di Serasan Natuna, Terkendala Internet

Jurnalis Tribun Batam di Natuna, Muhammad Ilham membagikan pengalamannya saat meliput korban longsor di Serasan Natuna.

Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/istimewa
Muhammad Ilham, Jurnalis Tribun Batam di Natuna saat berangkat ke Pulau Serasan naik kapal untuk meliput korban longsor, Senin (6/3/2023) 

Di sana tampak kedua kapal cepat milik Basarnas dan Pemda Natuna sudah siaga untuk diberangkatkan ke Pulau Serasan.

Baca juga: Enam Ekor Anjing Pelacak Bantu Pencarian Korban Longsor di Serasan Natuna

Saat itu cuaca gerimis. Kami pun bertolak ke Serasan. Sekitar 10 menit meninggalkan pelabuhan, ombak masih belum terasa, namun langit tampak sangat gelap.

Benar saja, tak lama kemudian ombak besar pun melengkapi perjalanan kami menuju Pulau Serasan.

Ombak itu sangat besar. Kisaran tingginya mencapai 4 hingga 5 meter.

Dan ini merupakan pengalaman pertama saya di laut melihat ombak sebesar itu.

Banyak dari rombongan kami yang mabuk dan muntah.

Di tengah cuaca ekstrem itu, kami akhirnya tiba di Pulau Serasan dan berlabuh di Pelabuhan Lintas Batas Negara (PLBN) Serasan sekitar pukul 23.00 WIB, Senin malam.

Tim SAR Gabungan saat mengevakuasi jenazah korban longsor di Dusun Genting Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Senin (13/3/2023). Tim menemukan dua jenazah korban longsor di Natuna.
Tim SAR Gabungan saat mengevakuasi jenazah korban longsor di Dusun Genting Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Senin (13/3/2023). Tim menemukan dua jenazah korban longsor di Natuna. (TribunBatam.id/Muhammad Ilham)

Bupati Natuna, Wan Siswandi bersama Kepala Basarna Natuna Abdul Rahman dan Kapolres Natuna AKBP Nanang Budi Santosa dan rombongan lainnya langsung menuju PLBN.

Di sana banyak sekali masyarakat yang berkumpul.

Mereka berbaring di atas tikar dan ada pula yang menangis.

Suasana kala itu sangat mencekam. Raut wajah masyarakat di sana tampak sangat ketakutan.

"Longsor di Kampung Genting, ada puluhan orang tertimbun,” kata seorang pengungsi.

Hujan di malam itu membuat suasana semakin panik.

Seusai melihat dan berinteraksi dengan warganya, Bupati Natuna langsung mengumpulkan seluruh rombongan yang baru saja tiba.

Tak lama kemudian, para rombongan langsung menuju ke lokasi kejadian di Dusun Genting, Desa Pangkalan untuk melihat kondisi pascalongsor.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved