PENGGEREBEKAN KAMPUNG ACEH DI BATAM

Nasib Warga Setelah Penggerebekan Kampung Aceh di Batam, Enfida Bingung Berjualan

Sebelum penggerebekan di Bata, Enfida mengandalkan para penjudi yang lapar dan membeli nasi kuning yang ia titipkan di lapak judi.

TribunBatam.id/Bereslumbantobing
PENGGEREBEKAN KAMPUNG ACEH DI BATAM - Enfida (jilbab hitam) saat mengungkapkan keluh kesahnya setelah penggerebekan Kampung Aceh di Batam pada Selasa (21/3/2023). 

Di waktu kampung Aceh ramai pengunjung, Enfida dapat menjual nasi 70 hingga 100 bungkus.

Kini, Enfida pun tak bisa berbuat banyak.

Ia masak di rumah hanya untuk kebutuhan enam orang anaknya serta suaminya.

“Tak ada lagi masak buat jualan. Mau jual kemana ? Masak buat anak-anak saja lah. Anak saya enam,” ketusnya.

Menurut Enfida, kampung Aceh hanya ramai jika lokasi judi dan penjualan barang haram tersedia di lokasi.(TRIBUNBATAM.id/Bereslumbantobing)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved