KETAHUAN Puluhan Tas Mewah Merek Luar Negeri Ada di Rumah Rafael Alun Trisambodo

Nama Rafael mencuat setelah putranya yang bernama Mario Dandy menghajar habis-habisan David, putra dari seorang petinggi GP Ansor sampai sekarat

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Mantan Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah DJP Jakarta Selatan II Rafael Alun Trisambodo seusai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (1/3/2023). 

TRIBUNBATAM.id - Kejutan demi kejutan muncul ke publik dari kasus yang menjerat Rafael Alun Trisambodo. 

Resmi ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka, ayah dari Mario Dandy tersebut diketahui memiliki harta luar biasa.

Sebagai pegawai pajak, ia memiliki harta puluhan miliar dalam berbagai bentuk, dan yang terbaru penyidik KPK menemukan puluhan tas mewah brand luar negeri di rumahnya.

Sekadar mengingatkan nama Rafael mencuat setelah putranya yang bernama Mario Dandy menghajar habis-habisan David, putra dari seorang petinggi GP Ansor sampai sekarat.

Gaya hedon Mario Dandy dan kehidupan kaya dengan harta tak wajar sebagai pegawai pajak Rafael pun jadi ulasan di media sosial.

Belakangan KPK menetapkan Rafael Alun Trisambodo sebagai tersangka dugaan gratifikasi berupa uang.

Tak main-main, gratifikasi diduga diterima selama 12 tahun, sejak 2011 hingga 2023, dalam kapasitasnya sebagai pemeriksa pajak pada DJP, Kemenkeu.

KPK menemukan dugaan tindak pidana tersebut dan mengantongi dua bukti permulaan yang cukup.

"Jadi ada peristiwa pidana korupsinya telah kami temukan, terkait dengan dugaan korupsi penerimaan sesuatu oleh pemeriksa pajak pada DJP Kemenkeu tahun 2011 sampai 2023," tutur Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri.

Baca juga: Rafael Alun Trisambodo Tersangka, KPK Temukan Tas Mewah saat Penggeledahan

Baca juga: Ayah Mario Dandy Tersangka KPK, Rafael Eks Pegawai Pajak Diduga Terima Gratifikasi

Yang terbaru, KPK mengamankan puluhan tas mewah brand luar negeri dalam penggeledahan kediaman eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Kementerian Keuangan (Kemenkeu) itu.

Ali Fikri mengatakan, salah satu tas itu bermerek Hermes.

Selain tas mewah, KPK juga mengamankan sejumlah uang, dan saat ini uang itu masih akan dikonfirmasi lebih lanjut.

"Benar, tim penyidik menemukan uang dan puluhan berbagai tas mewah merek luar negeri," kata Ali, Jumat (31/3/2023).

"Hermes dan lain-lain," kata dia.

Adapun penggeledahan dilakukan di Perumahan Simprug Golf, Jakarta Selatan, pada Senin (27/3/2023).

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved