4 Kebiasaan Masyarakat Zona Biru yang Bantu Hidup Mencapai Usia 100 Tahun

TRIBUNBATAM.id - Menurut penelitian beberapa faktor dapat memengaruhi harapan hidup seseorang.

Namun, penelitian juga menunjukkan bahwa gen memprediksi sekitar 25 persen dari umur seseorang.

Lalu ada pola makan, lingkungan, olahraga dan faktor lain dalam kehidupan sehari-hari sebagai faktor lain.

Walau tidak dapat mengubah gen, dengan memperbaiki pola makan bisa membuat seseorang lebih sehat dan perbedaan dalam harapan hidup.

Selain itu, penelitian juga menunjukkan meski memulai setelah usia paruh baya atau melakukan perbaikan di kemudian hari, itu masih bisa menambah satu dekade atau lebih untuk harapan hidup.

Beberapa daerah memang punya kebiasaan makan berbeda, tetapi memiliki setidaknya empat parameter sama.

Menerapkan dalam rutinitas sehari-hari melalui sejumlah hal yang akan dibahas kali ini bisa memperpanjang harapan hidup.

Ini juga sudah dibuktikan para peneliti dari Fakultas Kedokteran di National and Kapodistrian University of Athens di Yunani, yang telah menemukan kiat-kiat yang dapat membantu orang mencapai usia 100 tahun.

Mereka pun mempelajari beberapa daerah di dunia yang memiliki harapan hidup sangat tinggi atau disebut Zona Biru (Blue Zone).

Baca juga: Minuman Imlek 2023 untuk Menarik Keberuntungan, Cinta dan Umur Panjang

Baca juga: 5 Manfaat Minum Kopi bagi Kesehatan, Umur Panjang hingga Cegah Penyakit Alzheimer

Itu termasuk Semenanjung Nicoya di Kosta Rika, Kota Loma Linda di California, pulau-pulau Okinawa di Jepang, Sardinia di Italia serta Ikaria di Yunani.

Berikut adalah kebiasaan-kebiasaan yang umum dilakukan masyarakat pada Zoba Biru yang membuat harapan hidup mereka meningkat.

1. Sering mengonsumsi legume

Legume atau bahan makanan dari kacang-kacangan sangat populer di kalangan orang-orang yang tinggal di Zona Biru.

Kedelai adalah bagian penting dari makanan tradisional di Okinawa, seperti halnya kacang fava di Sardinia dan kacang hitam di Nicoya.

2. Makanlah segenggam kacang-kacangan setiap hari