Dukun Pengganda Uang Bunuh Korban, 10 Jenazah Ditemukan
Pembunuhan berantai di Banjarnegara terungkap. Mbah Slamet, seorang dukun pengganda uang membunuh korban dengan cara diracun.
Hingga pada Senin (20/3/2023) korban datang lagi dari Sukabumi ke Banjarnegara sendiri tanpa ditemani anaknya.
Korban diketahui sampai di Banjarnegara pada Kamis (23/3/2023) menggunakan kendaraan wuling hitam.
Sesampainya di rumah pelaku, korban sempat berkomunikasi dengan anaknya yang lain yaitu SL dan mengirim sebuah whatsapp yang isinya sebagai berikut:
"Ini di rumah Mbah Slamet, buat jaga-jaga kalau umur ayah pendek, misal tidak ada kabar sampai Minggu langsung hubungi ke aparat," kata SL dalam kiriman pesan singkatnya kepada korban.
Kemudian pada Jumat (24/3/2023) komunikasi sudah tidak terhubung dan hp dari korban sudah tidak aktif.
Hingga akhirnya polisi dapat mengevakuasi korban yang sudah dikubur itu pada Sabtu (1/4/2023).
"Modus operandinya tersangka ini memiliki tangan kanan bernama BS.
BS inilah yang mengupload info di Facebook bahwa Slamet adalah orang pintar.
Akhirnya BS mempertemukan antara korban PO dan Mbah Slamet," ujar Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto kepada Tribunbanyumas.com, saat konferensi pers Senin (3/4/2023).
Namun dalam perjalanannya pelaku Mbah Slamet ini merasa kesal karena ditagih terus oleh korban terkait penggandaan uang yang dijanjikan.
"Pelaku kesal kemudian memberikan minuman potas kemudian membunuhnya dan menguburnya di jalan setapak menuju hutan Wanayasa.
Motifnya kesal sering ditagih oleh korban.
Selain itu Slamet takut akan dilaporkan hingga korban akhirnya diracun," terangnya.
Mbah Slamet diketahui sudah menjadi dukun pengganda uang sekitar 5 tahun.
"Tersangka menjanjikan dapat menggandakan uang sampai Rp5 miliar.
| Sosok Ibin Dukun Pengganda Uang Bunuh Pasutri di Pemalang, Pakai Kursi Roda karena Penyakit Gula |
|
|---|
| Dukun Pengganda Uang Bunuh Pasutri di Pemalang, Pakai Siasat Licik Kopi Campur Apotas |
|
|---|
| Motif Pembunuhan Berantai di Aceh Tenggara, Pelaku Dendam Ayahnya Pernah Dikeroyok dan Diusir Korban |
|
|---|
| Kronologi Pelarian Pelaku Pembunuhan Berantai di Aceh, Tidur di Kebun Sawit setelah Bunuh 5 Orang |
|
|---|
| Detik-detik Penangkapan Pelaku Pembunuhan Berantai di Aceh Tenggara, Sempat DPO seusai Bunuh 5 Orang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/batam/foto/bank/originals/0304_dukun-pengganda-uang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.