GEGARA Uang Parkir, Driver Ojol Vs Tukang Parkir Ribut di Sei Panas Batam

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Keributan antara driver ojek online dan tukang parkir kembali terjadi di Batam.

Kali ini, kesalahpahaman itu terjadi di Komplek Ruko Tanah Mas, Tahap 3, Sungai Panas, Kota Batam, Rabu (5/4/2023) sekitar pukul 21.20 WIB.

"Cuma gara-gara sepelenya itu, hanya sebatas uang parkir saja," ujar seorang warga setempat bernama Viktor.

Dia mengaku awalnya tukang parkir berinisial E itu ingin menagih uang parkir kepada driver ojek online yang hendak pergi usai parkir di lokasi tersebut.

Saat itu, petugas parkir mendapatkan jawaban tidak mengenakkan dari driver ojek online itu.

"Awalnya mereka aduh mulut terlebih dahulu," kata Victor.

Namun beberapa menit kemudian datang petugas parkir lain dan langsung melakukan pemukulan terhadap driver ojek online itu.

Baca juga: Mahfud MD Sebut Ada Oknum Pemerintah dan Swasta Terlibat Jaringan Perdagangan Orang

"Saya kurang tahu ada berapa orang yang mukul," ujarnya.

Permasalahan tersebut, kata Viktor, bukan merupakan kali pertama, namun sering terjadi di wilayah tersebut.

"Ini harus butuh campur tangan dari pihak pemerintah atau kepolisian. Setidaknya ada kesempatan bersama agar hal seperti ini tidak terulang lagi," ujarnya.

Ia mengaku, kejadian itu tidak berlangsung lama.

Masa dari kedua belah pihak akhirnya membubarkan diri setelah polisi dari Polsek Batam Kota tiba di lokasi kejadian.

Viktor berharap permasalahan itu diselesaikan dengan baik. 

Kapolsek Batam Kota AKP Betty Novia membenarkan adanya perselisihan tersebut.

"Saat ini ada beberapa orang sudah kami amankan di Mapolsek Batam Kota dan sedang diperiksa, informasi lebih lengkap nanti kami sampaikan kembali," kata Betty.

Berdasarkan pantauan TRIBUNBATAM.id di lokasi suasana yang sebelumnya sempat mencekam, pada pukul 23.30 WIB kembali kondusif.

Kendaraan yang sebelumnya macet dan tidak bisa melintas di area itu, kini sudah kembali normal. 

Masa dari kedua belah pihak juga sudah membubarkan diri.

Saat ini aktifitas jual beli warga di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) sudah normal kembali.  (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng).