Jejak Prabowo Kalah di 3 Pilpres, Politisi Gerindra: Banyak Hasilkan Pemenang

Jejak Prabowo di tiga Pilpres dan selalu kalah dan kembali akan maju pada Pilpres 2024 mendapat pembelaan dari politisi Partai Gerindra

TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Pasangan capres-cawapres 2014 nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa melakukan telekonferensi dengan sejumlah pesantren di Indonesia, di Rumah Polonia, Jakarta, Sabtu (5/7/2014). 

TRIBUNBATAM.id - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto kembali maju pada kontestasi Pilpres 2024.

Tidak sedikit stigma muncul ia tak pas kembali maju, mengingat ia telah kalah pada Pilpres beberapa kali.

Jika rencananya maju benar-benar terealisasi, Pemilu 2024 bakal jadi kali keempat Prabowo berlaga di Pilpres.

Ia pernah menjadi peserta Pilpres 2009, 2014, dan 2019, di mana pada tiga kontestasib tersebut Prabowo belum berhasil menjadi pemenang.

Pamun, pandangan berbeda sepertinya datang dari politisi Partai Gerindra Andre Rosiade, yang membela Prabowo Subianto usai disindir politisi PDI-P Adian Napitupulu.

Adian sebelumnya menyebut kalau Prabowo selalu kalah saat berkontestasi dalam Pemilihan Presiden (Pilpres).

Kata Andre, Prabowo justru mencetak para pemenang.

Misalnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan.

"Jadi begini. Pertama, Pak Prabowo itu banyak menghasilkan pemenang-pemenang, Jokowi-Ahok itu, itu Pak Prabowo yang mengusungnya," kata Andre saat berdebat di acara survei Poltracking Indonesia, dikutip tayangan YouTube, Jumat (28/4/2023).

Baca juga: Kandidat Capres Ikut Turun ke Jalan Saat Hari Buruh Senin 1 Mei 2023, Siapa?

Baca juga: Manuver Politik PDI Perjuangan Usai Usung Ganjar, Ajak PAN Bergabung Bersama

"(Prabowo) Bahkan meyakinkan Bu Mega, karena Bu Mega maunya Fauzi Bowo waktu itu. Itu satu," sambungnya.

Saat itu, Adian hendak menyahut ucapan Andre.

Namun, akhirnya Adian mempersilakan Andre untuk menyelesaikan pandangannya itu.

Setelah itu, Andre pun mencontohkan bagaimana Prabowo turut mencetak Anies Baswedan sebagai pemimpin nomor satu di DKI Jakarta pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2017.

Menurut Andre, Prabowo-lah yang mengantarkan Anies hingga menempati kursi nomor satu di pemerintahan provinsi DKI Jakarta.

"Anies Baswedan yang diusung Uda Willy (Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya) juga Pak Prabowo yang mengantarkan menang jadi gubernur, diantar, dimodali, jadi gubernur DKI," tutur anggota Komisi VI DPR ini.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved