MATA LOKAL CORNER
Lik Khai Sarankan Pengelola Air di Batam Mundur, Dampak Suplai Air Kerap Masalah
Lik Khai, anggota DPRD Batam minta pengelola air di Batam mundur jika tidak bisa mengelola air secara baik. Apalagi dalam 3 tahun ini
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Lik Khai, Bendahara DPD Nasdem Batam yang juga anggota DPRD Batam menyebut, pengelolaan air di Batam saat ini sangat parah.
Hitungannya dalam tiga tahun terakhir.
"Kota Batam terkenal dengan kota industri, terkenal juga dengan kota modern, tetapi air tidak mengalir," kata Lik Khai, saat menjadi narasumber Mata Lokal Corner Tribun Batam, 'Air Mengalir Sampai Mana?', Kamis (11/5/2023).
Yang paling parah menurutnya, sejak pengelolaan air di Batam dipegang oleh PT Moya Indonesia.
Kondisi gangguan suplai air bukan hanya terjadi di bagian pinggiran Batam, tetapi juga dirasakan masyarakat yang tinggal di pusat kota.
"Bahkan parahnya lagi, hampir setiap hari ada gangguan suplai air dan tidak tahu sampai kapan gangguan tersebut," katanya.
Belum lagi selesai gangguan suplai air di satu daerah, sudah muncul lagi gangguan di daerah lain.
"Lama-lama seluruh Kota Batam ini mati air," kata Lik Khai.
Baca juga: MLC Air Mengalir Sampai Mana, Narsum Kompak Minta BP Batam Evaluasi PT Moya
Ia menyebut, permasalahan suplai air di Batam ini juga berdampak ke investor yang berniat datang ke Batam.
Jika kondisinya tak berubah, menurutnya akan mempengaruhi rencana investor datang ke Batam.
"Jadi kita tidak bisa diam. Kita harus berjuang bersama, jangan sampai pengelola air di Batam merasa di atas dan merasa benar," kata Lik Khai.
Ia juga meminta pengelola air di Batam, agar bertanggungjawab kepada masyarakat Batam.
"Jika tidak bisa mengelola air di Batam, agar secara jantan berikan komentar dan bila perlu mundur," tegas Lik Khai.
Dalam diskusi Mata Lokal Corner, Tribun Batam sudah mengundang pihak SPAM Batam dan Direktur Utama PT Air Batam Hilir namun tidak datang.
(Tribunbatam.id/Pertanian Sitanggang)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
| Jurus Pamungkas di Debat Pilkada Batam 2024 Dibahas di Mata Lokal Corner |
|
|---|
| Efek Debat Pilkada Kepri 2024, Polemik Rempang Eco City Jadi Isu Krusial |
|
|---|
| Setelah Debat Pilkada Kepri 2024, Masihkan Dua Paslon Baper? |
|
|---|
| Akademisi UIB Suyono Saputro Sebut Pembangunan Kepri sudah On The Track |
|
|---|
| Wan El Kenz Sebut Rudi Bakal Benahi Fasilitas Kesehatan hingga Pendidikan di Kepri |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.