TIPS

Tips Terhindar dari Penipuan Online, Lakukan 4 Cara Sederhana Ini

Cara agar terhindar dari penipuan macam ini adalah dengan mengabaikan panggilan maupun pesan dari nomor tidak dikenal.

|
via info komputer
Sebaiknya hindari mengakses link yang diberikan dalam pesan scam agar terhindar dari pelacakan ID yang sering dilakukan oleh para penipu. Ilustrasi panggilan scam. 

TRIBUNBATAM.id - Kasus penipuan secara digital terus marak terjadi.

Kita harus selalu waspada dan teliti ketika melakukan transaksi keuangan agar terhindar jadi korban penipuan.

Untuk itu ketahui beberapa cara agar tidak kena tipu oleh para scammer.

Penipuan atau scam sendiri sudah banyak terjadi namun tak banyak orang yang menyadarinya.

Agar tidak mudah kena tipu atau scam, simak beberapa cara terhindar dari penipuan.

  • Hindari memberi informasi pribadi

Saat sudah terlanjur merespons panggilan atau pesan yang aneh, hindarilah untuk memberikan informasi pribadi pada sang penelepon.

Melansir dari laman Federal Trade Commission of Consumer Advice, sebuah organisasi besar yang jujur dan bonafit tidak akan menelepon atau mengirim pesan untuk meminta data pribadi anggotanya.

Seperti nomor pin maupun nomor kartu kredit dan akun bank.

Sebaiknya hindari mengakses link yang diberikan dalam pesan tersebut agar terhindar dari pelacakan ID yang sering dilakukan oleh para penipu.

Baca juga: Waspadai Penipuan Berkedok Sedekah secara Online, Begini Cara Ketahui Akun Penipu

Baca juga: Cara Praktis Cek Rekening Penipu lewat Situs Kredible, Begini Melaporkannya ke OJK

  • Abaikan nomor tak dikenal

Kasus penipuan masa kini banyak yang menggunakan media digital dan melalui gadget.

Dari mulai telepon, mengirim pesan di ponsel, hingga melalui sosial media pun bisa terjadi.

Cara agar terhindar dari penipuan macam ini adalah dengan mengabaikan panggilan maupun pesan dari nomor tidak dikenal.

Jika terlalu mengganggu, jangan ragu untuk block nomor tersebut.

  • Perhatikan transaksi

Para penipu yang melakukan scam atau penipuan selalu meminta korbannya untuk melakukan transaksi dalam durasi yang singkat.

Beragam alasan digunakan agar para korban bisa memberikan uang atau mentransfer beberapa uang pada mereka saat itu juga.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved