PT TPM DIGERUDUK WARGA

Fakta Fakta Polemik Warga Pondok Tani Batam dengan PT TPM Gegara Jalan

Berikut deretan fakta dari polemik warga Pondok Tani Batam dengan PT Tanjung Piayu Makmur atau PT TPM gegara jalan.

Menurutnya, pembukaan akses jalan untuk warga Pondok Tani dan juga warga Sido Mulio, Kelurahan Tembesi, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, sudah ditunaikan oleh PT TPM, investor yang mendapatkan lahan di di Bukit Daeng Sagulung.

"Jalannya kita sudah buka, bahkan jauh lebih baik dan jauh lebih lebar dari dua jalan yang sebelumnya yang akan kita tutup," ucap Eka.

Dia juga menjelaskan, selain pembukaan jalan, pihaknya juga sudah memasang rambu-rambu lalu lintas, agar pengendara yang melintas mengetahui persimpangan tersebut.

"Jadi kita sudah tunaikan apa yang menjadi permintaan warga, bahkan lebih dari yang mereka minta kita sudah berikan. Hal ini kita lakukan sebagai bentuk perhatian terhadap warga sekitar," kata Eka.

Baca juga: Aksi Unik Kapolresta Barelang, Bagi bagi Jambu dan Minuman ke Massa Demo di Batam

Dia juga menjelaskan saat ini pihaknya juga sedang melakukan pelebaran jalan masuk di pinggir jalan R.Suprapto.

"Kebetulan persimpangan itu berada di turunan jalan, jadi kita lebarkan lagi, agar warga yang akan belok masuk ke Pondok Tani dan juga Sido Mulyo, lebih nyaman," kata Eka.

Dia juga mengatakan, selama ini semua warga di Pondok Tani dan juga Sido Mulyo, sangat baik bahkan sangat mendukung progres pekerjaan yang mereka lakukan.

"Akhir-akhir ini, kembali muncul lagi konflik jadi kita tidak tahu siapa yang memprovokasi warga," kata Eka.

Namun, Eka juga menjelaskan pihaknya sebagai investor yang menanamkan modal puluhan bahkan ratusan miliar, tidak ingin membuat Batam tidak kondusif.

"Kita datang menanamkan modal, ingin membangkitkan ekonomi. Karena kawasan yang akan kita bangun bukan bersifat sementara. Jadi kita juga tidak ingin bertentangan dengan masyarakat. Apalagi pemerintah," ujarnya.

Semua perizinan dan juga hal-hal yang diperlukan sudah dilengkapi.

"Kita punya semua dokumen dan perizinan, semua aturan yang diperlukan kita sudah lengkapi. Harapan kita jika kawasan ini sudah selesai, pengangguran di Kota Batam, bisa berkurang," tegasnya.(TribunBatam.id/Pertanian Sitanggang)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved