BERITA KECELAKAAN

Korban Meninggal Kecelakaan di Karimun Bertambah, Adik Susul Kematian Sang Kakak

Dua orang meninggal dunia dalam kecelakaan di Desa Pangke Barat Karimun, Rabu (31/5). Keduanya kakak dan adik serta masih di bawah umur

Penulis: Yeni Hartati | Editor: Dewi Haryati
kompas.com
Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. Korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas di Desa Pangke Barat, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (31/5/2023) lalu bertambah jadi dua orang 

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas di Desa Pangke Barat, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (31/5/2023) lalu bertambah.

Adapun korban kecelakaan ini merupakan kakak dan adik dan masih anak di bawah umur.

Keduanya diketahui anak pimpinan sebuah Organisasi Masyarakat (Ormas) di Karimun.

Berdasarkan informasi yang diterima wartawan Tribunbatam.id lapangan, sang kakak RH (14) merupakan siswa SMP swasta di Karimun. Sedangkan sang adik berinisial A (7).

Korban RH lebih dahulu meninggal dunia di lokasi dengan kondisi kejang-kejang dan mengeluarkan darah pada bagian mulut serta hidung.

Sementara adiknya A, dinyatakan meninggal dunia selang beberapa jam kemudian.

Sebelumnya korban sempat kritis atau koma saat dilarikan ke sebuah rumah sakit di Batam.

Baca juga: Kecelakaan Hari Ini di Karimun Korbannya Anak Anak Tewas di Tempat

Saat ini, orang tua korban belum bisa dimintai keterangan atas kejadian yang menimpa anaknya.

Kanit Laka Polres Karimun, Aipda Sudianto menyebut berdasarkan hasil pemeriksaan di lapangan, kedua anak tersebut dipastikan menabrak truk atau lori yang sedang terparkir di kawasan Jalan Raya Desa Pangke Barat, Kecamatan Meral Barat tersebut.

"Korban menabrak truk yang sedang terparkir di pinggir jalan. Kami masih akan melakukan olah TKP," ujar Aipda Sudianto, Kamis.

Ia menambahkan dari keterangan pihak keluarga, saat itu kedua korban hendak pergi ke Pantai Pelawan menggunakan sepeda motor.

Namun, dalam perjalanan, keduanya terlibat kecelakaan.

Adapun status sopir truk, saat ini masih sebagai saksi. Hal itu karena pihaknya perlu mendalami lebih lanjut atas kejadian tersebut.

"Sementara masih kita jadikan saksi," ujarnya. (TRIBUNBATAM.id / Yeni Hartati)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

 

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved