11.815 Warga Batam Terancam Tidak Bisa Memilih, Disduk Baru Rekam KTP 3.257 Orang

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pemilu akan digelar pada tahun 2024 mendatang, namun ternyata hingga saat ini ada sebanyak 11.815 pemilih pemula yang belum memiliki Kartu Tanda Penduduk.

Hal tersebut dibahas dalam program Mata Lokal Corner (MLC) Tribun Batam, dengan tema "11.815 Pemilih potensial Batam terancam tidak bisa mencoblos".

Dalam dialog tersebut menghadirkan narasumber dari pemerintah Kota Batam, yakni Disdukcapil dan juga partai politik peserta pemilu.

Dalam kesempatan tersebut Jhon lee Dhan Cee, Kabid pemanfaatan data dan inovasi pelayanan Disdukcapil Kota Batam, membenarkan bahwa data 11.815 orang pemilih potensial belum memiliki KTP, sesuai dengan surat dari Komisi Pemilihan Umum yang dilayankan ke Disdukcapil.

Jhon lee menjelaskan, pihaknya sudah menerima surat permintaan pelayanan KTP bagi pemilih potensial yang dilayangkan oleh KPU.

"Kita sudah cek datanya memeng betul, dan ini menjadi pekerjaan besar bagi kami Disdukcapil," kata Jhon Lee.

Baca juga: PEMILU BATAM 2024, Pemilih Potensial Batam Terancam Tak Bisa Mencoblos

Dia juga menjelaskan, setelah mendapat surat dari KPU, pihaknya sudah melakukan langkah-langkah untuk melakukan perekaman KTP bagi pemilih pemula tersebut.

"Kita sudah mendatangi 10 sekolah di Batam dan sudah melakukan perekaman terhadap 3.257 orang pemilih pemula," kata Jhon Lee.

Untuk sekolah yang sudah dilakukan perekaman KTP. 

Pihak Disdukcapil juga sudah menyerahkan KTP kepada yang bersangkutan.

Sementara, untuk pemilih yang belum memiliki KTP, tetapi sudah tidak sekolah, pihaknya juga sudah meminta kepada pihak Kecamatan untuk mengimbau kepada masyarakat agar segera melakukan perekaman KTP di Kantor Camat sesuai domisili.

Saat ini dari data KPU 11.815 orang pemilih potensial yang belum memiliki KTP, sudah diurai sebanyak 3.257 orang.

"Ke depan kita akan terus berusaha untuk melakukan jemput bola, melakukan perekaman KTP di sekolah," kata Jhon Lee.

Sementara itu, untuk Kota Batam, keberadaan SMAN sebanyak 40 sekolah dan saat ini 10 sekolah sudah selesai dilakukan perekaman di tempat.

"Ke depan kita akan terus mengejar jemput bola agar pemilih pemula bisa ikut dalam pencoblosan di pesta demokrasi yang akan datang," kata Jhon Lee. (TRIBUNBATAM.id/Ian Sitanggang)