MATA LOKAL CORNER
PEMILU BATAM 2024, Pemilih Potensial Batam Terancam Tak Bisa Mencoblos
Ada 11 ribu lebih pemilih potensial Batam terancam tak bisa mencoblos. Apa solusinya? Temukan jawabannya di Mata Local Corner Tribun Batam.
Penulis: Endra Kaputra |
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Mata Local Corner (MLC) Tribunbatam mengangkat tema 'Pemilih Potensial Batam Terancam Tak Bisa Mencoblos'.
Program ini pun dipandu moderator Agus Tri Harsanto yang juga sebagai Manager Online Tribunbatam.
Narasumber yang hadir yakni, Kabid Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan Disdukcapil Kota Batam, Jhon Lee Dhan Cee.
Wakil Sekertaris DPW PKB Provinsi Kepri, Purwantoro, Waka Infokom DPW Partai PPP Provinsi Kepri, Usvim Varadila, Wakil Ketua 3 (Bapilu) Partai Buruh Exco Provinsi Kepri Masrial.
Diskusi diawali bertanya pada Kabid Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan Disdukcapil Kota Batam, Jhon Lee Dhan Cee.
Agus menyinggung pernyataan KPU Kota Batam yang menyebut pemilih potensial terancam tidak bisa mencoblos karena tidak memiliki KTP.
Dengan perkiraan 11 ribu lebih orang.
Baca juga: Bawaslu Bintan Ingatkan ASN dan Perangkat Desa Sanksi Jika Tak Netral di Pemilu
Jhon Lee yang mengenakan baju batik bercorak, berwarna merah hati menanggapi hal itu menjadi perhatian khusus.
"Memang sempat kaget kita saat menerima surat dari KPU Batam terhadap angka tersebut. Setelah kita tindaklanjuti, dari 11 ribu itu, sudah sebanyak 3.237 yang telah dilakukan perekaman. Dengan cara jemput bola ke sekolah-sekolah. Alhamdulilah kami bisa lakukan itu di sepuluh sekolah," sebutnya.
Adapun program jemput bola itu pun bernama Jeramba (Jemput merekam anak muda batam).
"Minggu depan ini, kami akan lanjutkan ke sekolah lainnya. Agar angka itu terus berkurang," ujarnya kembali.
Ditanyakan Agus kembali, apakah dari angka 11 ribu lebih itu, memang berstatus anak sekolah atau siswa?
"Kami sudah cek, memang ada beberapa yang tidak berstatus sekolah. Maka kami, juga telah surati Kecamatan Kecamatan untuk menginformasikan ke masyarakat yang belum melakukan perekaman. Cukup membawa KK saja, dan petugas kita di Kecamatan akan melakukan perekaman," ujarnya.
Kemudian, pandangan Wakil Ketua 3 (Bapilu) Partai Buruh Exco Provinsi Kepri, Masrial menyampaikan, bahwa Batam memang sangat potensi terjadi itu.
"Sebab selain yang disampaikan barusan, Kota Batam yang menjadi tujuan warga luar Batam untuk hanya bekerja, biasanya tidak melakukan perpindahan domisili. Kalau saya, mau fokus pada para pekerja dulu. Kalau kondisinya seperti itu, tentu tidak bisa memilih mulai DPRD Kota, DPRD Provinsi, DPR RI, dan DPD RI," ucap Masrial.
Ia pun berharap, para pekerja seperti itu mendapatkan solusi agar bisa memilih semua calon yang ikut sebagai peserta Pemilu.
"Jadi kalau bisa ada solusi, tidak perlu harus ribet urus kembali KTP. Kita ketahui, bahwa KTP ini kan berlaku se Indonesia," harapnya.
Selanjutnya, Waka Infokom DPW Partai PPP Provinsi Kepri, Usvim Varadila menanggapi, dengan angka 11 ribuan pemilih potensial yang terancam tidak bisa memilih memang miris didengar.
"Kita tentu berharap, trobosan yang dilakukan Disduk bisa maksimal, sehingga tidak ada yang sampai tidak bisa memilih. Bagi pemilih pemula tentunya menjadi pengalaman perdana memilih wakilnya," sebutnya.
Wakil Sekertaris DPW PKB Provinsi Kepri, Purwantoro mengawali tanggapannya dengan mengapresiasi atas kerja kerja Disduk Kota Batam.
"Harapan kita sama, angka besar itu terus berkurang. Sehingga, tidak ada pemilih pemula yang tidak bisa memilih," ujarnya.
Selanjutnya, Purwantoro juga menyampaikan, memang persoalan data awal KTP menjadi masalah yang klasik yang selalu ada.
"Kadang kita bingung juga. Apakah memang tidak bisa persoalan ini terselesaikan, atau sengaja dipelihara. Kita tentu ingin, pesta demokrasi ini berjalan dengan lancar, nyaman, dan aman. Tapi harapan kita, Disduk bisa sesegera mungkin menyelesaikan perekaman itu," ujarnya. (TRIBUNBATAM.id/Endra Kaputra)
Jurus Pamungkas di Debat Pilkada Batam 2024 Dibahas di Mata Lokal Corner |
![]() |
---|
Efek Debat Pilkada Kepri 2024, Polemik Rempang Eco City Jadi Isu Krusial |
![]() |
---|
Setelah Debat Pilkada Kepri 2024, Masihkan Dua Paslon Baper? |
![]() |
---|
Akademisi UIB Suyono Saputro Sebut Pembangunan Kepri sudah On The Track |
![]() |
---|
Wan El Kenz Sebut Rudi Bakal Benahi Fasilitas Kesehatan hingga Pendidikan di Kepri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.