DISKOMINFO KEPRI

Dihadiri Gubernur Kepri, Permabudhi Tanjungpinang Gelar Pentas Seni Waisak 2567

Gubernur Kepri Ansar Ahmad berkesempatan hadir pada pentas seni Waisak 2567 yang digelar Permabudhi Tanjungpinang di Jalan Merdeka

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Dewi Haryati
Biro Adpim Pemprov Kepri
Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad berkesempatan menghadiri acara pentas seni Waisak 2567 yang berlokasi di Jalan Merdeka atau Depan Vihara Bahtra Sasana Tanjungpinang, Sabtu (6/3/2023) malam. 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Tanjungpinang menggelar pentas seni Waisak 2567 yang berlokasi di Jalan Merdeka atau Depan Vihara Bahtra Sasana Tanjungpinang, Sabtu (6/3/2023) malam.

Warga Tionghoa Tanjungpinang tampak antusias menghadiri pentas seni yang mengambil tema "Menjaga Moral, Menjaga Kelurahan Bangsa" itu.

Selain dimeriahkan berbagai pertunjukan, kegiatan ini juga diselingi pembagian kupon hadiah untuk warga Tionghoa yang beruntung.

Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad juga berkesempatan menghadiri acara tersebut.

Ansar menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat Tionghoa atas kontribusinya dalam pembangunan di Kepri.

Walaupun dengan keberagaman suku, adat, budaya dan agama yang ada di Kepri, namun masyarakatnya selalu hidup berdampingan, saling menghargai dan menjunjung nilai toleransi.

Baca juga: Perayaan Waisak di Batam, Ini Persiapan Vihara Budhi Bhakti Lubuk Baja

Termasuk warga Tionghoa yang selalu kompak dan membaur dengan warga lain.

Sehingga pada tahun 2022, Provinsi Kepri memperoleh Indeks Kerukunan Umat Beragama peringkat pertama Nasional, dimana tahun 2022 berada pada angka 85.78.

"Ini adalah modal yang bagus untuk membangun Kepri ke depan menjadi lebih baik," ucapnya.

Kepada masyarakat Tionghoa yang hadir, Ansar juga menyampaikan beberapa program pembangunan untuk mempercantik Ibu Kota Tanjungpinang.

Di antaranya lanjutan rehabilitasi Jalan Merdeka dan Jalan Bandara, rehabilitasi Gereja Ayam di Jalan Teuku umar dan revitalisasi total Akau Potong Lembu bersama Pemko Tanjungpinang serta lanjutan penanganan di Pulau Penyengat.

Kemudian di tahun 2024, melalui MCC Amerika Serikat, Pemerintah Provinsi Kepri akan mendapatkan bantuan Rp 300 miliar untuk integrasi tambahan Pelantar 1 dan 2 hingga ke Pelabuhan Internasional.

Pada tahun ini, Gedung LAM bersama etalase Dekranasda juga akan diselesaikan serta melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kepri juga akan mendapatkan tambahan anggaran sebesar Rp 646 miliar guna penanganan jalan di beberapa daerah.

“Dengan berbagai perbaikan yang kita lakukan, saya ingin kita semua bangga memiliki Tanjungpinang sebagai Ibu Kota Provinsi. Walaupun APBD kita tidak besar, namun telah banyak yang kita lakukan, dan bersama Wali Kota Tanjungpinang kita buat ibu kota lebih cantik, rapi, dan bersih supaya menjadi salah satu tujuan wisata yang dirindukan banyak orang,” harapnya.

Selain itu, Ansar mengatakan Pemerintah Provinsi Kepri juga senantiasa memberikan perhatian terhadap berbagai penguatan keagamaan termasuk agama Buddha.

Baca juga: 8 Narapidana Buddha di Rutan Karimun Terima Remisi Khusus Waisak 2022

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved