DISKOMINFO NATUNA
Desa Limau Manis Natuna Masuk Nominasi Desa Anti Korupsi Tahun 2023
Program Desa Anti Korupsi dimana Desa Limau Manis Natuna masuk sebagai nominasinya merupakan program KPK dengan Kemendes PDT.
NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Bupati Natuna, Wan Siswandi membuka secara resmi Bimbingan Teknis (Bimtek) Program Desa Anti Korupsi di Balai Desa Limau Manis, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Rabu (7/6/2023).
Program desa anti korupsi adalah upaya KPK meningkatkan peran serta masyarakat dalam pemberantasan korupsi yang dimulai sejak level desa.
Program Desa Anti korupsi merupakan kerja sama KPK RI dan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT).
Program ini dalam upaya menekan potensi tindak pidana korupsi dalam pengelolaan Dana Desa.
Dimana, desa sebagai lingkup pemerintahan terkecil dinilai berperan penting dalam upaya pencegahan Korupsi.

Bupati Natuna, Wan Siswandi dalam sambutannya menyampaikan Desa Limau Manis masuk dalam nominasi 22 Desa Anti Korupsi dari 81.616 desa yang ada di Indonesia.
"Ini suatu pencapaian yang baik namun kita tidak bisa berbangga diri karena ini merupakan satu tanggung jawab yang besar dalam pengelolaan keuangan di desa," ucapnya.
Dia menambahkan, Pemerintah pusat menggelontorkan anggaran desa sekitar Rp 100 miliar untuk satu tahun dengan harapan pengelolaan keuangannya harus baik dan administrasinya bisa dipertanggungjawabkan secara baik.
"Kami dari Pemerintah Daerah melakukan pencegahan dengan beberapa pelatihan, MOU dengan Kejaksaan (Jaga desa) dan klinik desa. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya penyimpangan dan tidak tertib administrasi agar pengelolaan keuangan desa berjalan dengan baik," terangnya.
Selain itu, Wan Siswandi juga memaparkan ada ada lima indikator penilaian yang harus dipenuhi oleh desa anti korupsi.
Yaitu penguatan tata laksana, penguatan pengawasan, penguatan kualitas pelayanan publik, penguatan partisipasi masyarakat, dan kearifan lokal.
Baca juga: Pemkab Natuna Dorong Perusahaan Tambang Pasir Kuarsa Bangun Smelter, Ini Gunanya

"Tentunya Desa Limau Manis sudah memenuhi kriteria ini, namun masih perlu di tingkatkan lagi," imbuh Wan Siswandi.
Di akhir sambutannya, Bupati Natuna menyampaikan ucapan terima kasih kepada KPK RI dan Kementerian Desa PDTT yang telah melakukan bimbingan teknis untuk Desa Limau Manis yang masuk dalam nominasi 22 Desa Anti Korupsi dari seluruh desa di Indonesia.
"Semoga kegiatan ini membawa banyak manfaat, harapan saya untuk aparatur desa agar dapat menjalankan amanah pekerjaan dengan baik sehingga tata kelola keuangan desa juga baik. Saya tidak ingin Kades bermasalah dengan hukum," tutupnya.
Sementara Spesialis Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI, Andhika Widarto menyampaikan ada lima desa yang diobservasi di Provinsi Kepulauan Riau.
Natuna
Kabupaten Natuna
Diskominfo Natuna
Pemkab Natuna
Bupati Natuna
Wakil Bupati Natuna
Sekda Natuna
Ranai
Wan Siswandi
Rodhial Huda
Boy Wijanarko Varianto
Gedung Sementara Sekolah Rakyat di Natuna Rampung, 100 Anak Siap Rasakan Fasilitas Lengkap |
![]() |
---|
Petani di Natuna Dapat Bantuan dari Kementan, Siap Topang Bahan Pangan untuk MB |
![]() |
---|
Pemkab Natuna Usulkan 2.260 Honorer Jadi PPPK Paruh Waktu ke BKN, Penetapan NIP September |
![]() |
---|
Natuna Dapat Kucuran DAK di Bidang Kesehatan, Fasilitas Puskesmas Kini Lebih Lengkap |
![]() |
---|
Wabup Natuna Lantik Tim Pembina Posyandu, Siap Jadi Garda Terdepan Pelayanan ke Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.