KARIMUN TERKINI

Penemuan Mayat di Karimun, Nelayan Desa Semembang Ditemukan Mengapung

Penemuan mayat nelayan Karimun yang sebelumnya dilaporkan hilang saat melaut diungkap tim gabungan Basarnas dibantu warga Desa Semembang.

Penulis: Yeni Hartati | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Istimewa
PENEMUAN MAYAT DI KARIMUN - Warga Desa Semembang Kecamatan Durai mengangkat jenazah Husaini (46), nelayan Karimun yang sebelumnya dilaporkan hilang saat melaut, Minggu (11/5/2023). 

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Nelayan Karimun yang sebelumnya dinyatakan hilang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Nelayan Karimun bernama Husaini (46) yang sebelumnya dinyatakan hilang itu ditemukan Rabu (14/6/2023) sekira pukul 08.00 WIB.

Penemuan mayat di Karimun itu berkat kerja sama tim gabungan Basarnas, Lanal Tbk dan Satpolairud Polres Karimun.

Serta beberapa nelayan yang turut serta melakukan upaya pencarian korban.

"Korban bernama Husaini (46) udah ditemukan tadi pagi dalam kondisi meninggal dunia," ujar Kades Semembang, Suhaimi.

Baca juga: Dampak Cuaca Ekstrem, Nelayan Karimun dan Batam Hanyut Sampai Malaysia

Suhaimi menerangkan, penemuan mayat di Karimun itu ditemukan tidak jauh dari lokasinya menjaring.

Kondisinya saat ditemukan mengapung dan sudah dalam keadaan meninggal dunia.

"Sementara ini, kemungkinan korban terjatuh ke laut, belum tahu pasti seperti apa. Kapal korban tidak ditemukan," ujarnya.

Saat ini, korban telah dibawa kembali ke Desa Semembang Kecamatan Durai untuk proses pemakaman oleh pihak keluarga.

Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait penemuan korban.

Baca juga: Nelayan Karimun Temukan Kontainer Misterius Kondisi Berkarat dan Penuh Karang

Kasat Polairud Polres Karimun Iptu Doddy Basyir dihubungi masih belum memberikan respon terkait penemuan mayat di Karimun itu.

Husaini, seorang nelayan asal Desa Semembang Kecamatan Durai sebelumnya dikabarkan hilang di Perairan Pulau Rukau, Kabupaten Karimun, Minggu (11/5/2023).

Pria 46 tahun itu diketahui pergi bersama rekan-rekan lainnya menggunakan kapal jenis pompong untuk menjaring ikan di Pulau Buaya Kabupaten Lingga.

"Rekan-rekan yang lain menggunakan pompong berbeda, akan tetapi saat mereka pulang Suhaimi tidak kunjung pulang," ujar Suhaimi.(TRIBUNBATAM.id/Yeni Hartati)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved