Makin Banyak Anak di Sekupang Batam Jadi Korban Asusila, Ini Pesan Kapolsek 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Jumlah kasus persetubuhan terhadap anak di bawah umur di wilayah Sekupang Batam mengalami peningkatan belakangan ini.

Bahkan dalam sepekan terakhir, ada dua kasus pencabulan yang terjadi.

Kasus pertama terjadi di kawasan Marina Tanjung Riau, yakni seorang ayah mencabuli anak tirinya hingga hamil. 

Kemudian kasus kedua, seorang anak di bawah umur dicabuli dua pelaku.

Satu pelaku yang tak lain adalah Abang ipar korban. 

Kapolsek Sekupang Kompol ZAC Tambah mengatakan, dalam satu bulan terakhir laporan perakara yang masuk ke Polsek Sekupang didominasi kasus cabul. 

“Tak hanya di Sekupang. Di beberapa Polsek lainnya laporan kasus cabul meningkat. Para pelaku cabul sudah kita ringkus untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” ujar Kapolsek Sekupang, ZAC Tamba, Kamis (22/6/2023).

Baca juga: KECELAKAAN Kerja di Batam, Karyawan Tewas Tersengat Listrik

Kapolsek mengaku miris melihat kejadian yang terjadi saat ini.

Banyak anak di bawah umur yang menjadi korban.

Ironisnya para pelaku cabul justru dilakukan oleh orang orang terdekat dari keluarga korban. 

Ia menilai, tingginya kasus cabul menjadi catatan buruk bagi kehidupan keluarga.

Ia mengingatkan, agar para orang tua lebih waspada untuk memperhatikan kegiatan anak anaknya, termasuk lingkungan pergaulan. 

“Peran orang tua sangat penting dalam menjaga dan melakukan pengawasan anaknya agar lebih aktif dan intens untuk mengawasi para anak anaknya, kejahatan seperti ini tidak hanya terjadi di luar lingkup keluarga, tetapi juga bisa terjadi didalam lingkup internal keluarga,” tegas Kapolsek. (TRIBUNBATAM.id/Beres Lumbantobing)