KARIMUN TERKINI
Pasar Murah di Karimun Jadi Kesempatan Untuk Warga Berburu Telur
Pasar murah ini menyediakan kebutuhan pokok sehari-sehari diantaranya beras, minyak goreng, gula pasir, tepunh terigu, telur ayam, bawang merah, bawan
Penulis: Yeni Hartati | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Masyarakat Karimun serbu Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Pasar murah ini menyediakan kebutuhan pokok sehari-sehari diantaranya beras, minyak goreng, gula pasir, tepunh terigu, telur ayam, bawang merah, bawang putih, cabai dan daging sapi.
Dari pantauan Tribunbatam.id di lapangan terdapat sebelas kebutuhan pokok yang di jajakan tersebut dijual dibawah harga pasar atau harga distributor.
Diantaranya, beras premium yang dijual dengan harga Rp 12 ribu sedangkan di pasaran capai Rp 14 ribu per kilogram. Kemudian beras medium dijual Rp 8 ribu yang biasa dipasaran di banderol Rp 12 ribu.
Bawang merah Rp 32 ribu sedangkan pasaran Rp 36 ribu, bawang putih Rp 30 ribu biasa dijual Rp 34 ribu. Kemudian cabai merah Rp 34 ribu yang biasanya Rp 38 ribu, cabai rawit Rp 34 ribu biasa Rp 50 ribu.
Tidak hanya itu, daging sapi beku Rp 95 ribu yang biasanya Rp 105 ribu per kilogram, telur ayam ras Rp 53 ribu yang biasanya Rp 56 ribu per 30 butir atau satu papan.
Selanjutnya, minyak goreng Rp 13 ribu yang biasanya Rp 15 ribu, tepung terigu Rp 10 ribu yang biasa Rp 12 ribu, dan gula pasir Rp 27 ribu per dua kilogram yang biasanya Rp 15 ribu per satu kilogram.
Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan, pasar murah ini digelar serentak di 37 Provinsi wilayah Indonesia dan 300 Kabupaten dan Kota.
Pasar murah itu juga hasil kerjasama Badan Pangan Nasional bersama Kementerian Ekonomi, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan dan Bank Indonesia.
"Kegiatan ini memecahkan rekor MURI yaitu Pangan Murah. Untuk di Karimun, kegiatan ini dilaksanakan di dua titik, antaranya Pulau Kundur dan Pulau Karimun," ujar Bupati Aunur Rafiq, Senin (26/6/2023).
Bupati Rafiq menambahkan, tujuan pasar murah ini untuk menjaga stabilitas harga pangan menjelang hari besar keagamaan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriyah.
"Tujuan kegiatan ini untuk menstabilkan harga pangan menjelang Idul Adha yang jatuh pada tanggal 29 Juni mendatang. Harapannya ini bisa membantu masyarakat," ujarnya.
Senada dengan Kadis Pangan dan Pertanian Karimun Sukriyanto Jaya Putra mengatakan, pasar murah ini merupakan program dari Badan Pangan Nasional untuk menstabilkan harga pangan.
"Hari ini kami melibatkan enam distributor yang ada di Karimun, jadi kebutuhan bahan pokok yang dijual hari ini semuanya lebih murah dari harga pasar," ujar Sukriyanto Jaya Putra.
Sukri menambahkan, kegiatan pasar murah ini akan digelar secara berkelanjutan untuk menjaga stabilitas harga pangan di Karimun.
"InsyaAllah ini berkelanjutan khususnya pada hari-hari besar keagamaan. Semoga apa yang dilaksanakan hari ini, bisa memberikan manfaat dan membantu masyarakat," ujarnya. (yen)
Polres Karimun Gelar Focus Group Discussion, Berharap Karimun Tetap Kondusif |
![]() |
---|
Bea Cukai Tanjungpinang Lakukan Pemusnahan Barang Ilegal, dari Rokok Hingga Sex Toys |
![]() |
---|
Polemik Dualisme Kepemimpinan, PWI Karimun Dukung Keputusan Pusat |
![]() |
---|
Bea Cukai Karimun Paparkan Capaikan Kinerja Periode Januari-Mei 2025, Ini yang Paling Menonjol |
![]() |
---|
Festival Olahraga Series II se-Kabupaten Karimun Resmi Ditutup |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.