Cara Menyimpan Daging Mentah di Kulkas dan Lama Waktu Bisa Disimpan

TRIBUNBATAM.id - Peringatan Idul Adha yang khas dengan pemotongan hewan kurban sudah di depan.

Biasanya, pada momen-momen Idul Adha banyak rumah tangga mendapat daging kurban.

Tentu ada banyak olahan dari daging sapi atau domba yang diterima nanti, tetapi ada pula yang menyimpannya.

Dengan alasan masing-masing, beberapa orang memilih menyisihkan daging kurban yang didapat dan menyimpannya di kulkas untuk diolah di lain hari.

Tetapi pernahkan terpikir bagaimana sebenarnya menyimpan daging di dalam kurkas yang benar?

Hal ini penting agar saat diolah kembali daging tetap segar dan cita rasanya tidak berubah.

Perlu diketahui pula menyimpan daging di kulkas tidak sama ketika disimpan dalam freezer.

Secara umum suhu dingin pada kulkas berkisar antara 2 hingga 4 derajat celsius.

Rentang suhu ini dianggap ideal menjaga kesegaran makanan dan mencegah pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan keracunan makanan.

Baca juga: 4 Cara Mengolah Daging Kurban yang Baik dan Benar

Baca juga: 10 Cara Alami Turunkan Kolesterol akibat Terlalu Banyak Makan Daging Kurban

Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), daging mentah seperti hanya dapat disimpan di kulkas antara 3 sampai lima hari.

Jangka waktu tersebut berlaku pada beberapa jenis daging seperti sapi, kambing, domba hingga sejumlah daging merah lainnya.

Sementara umur simpan daging akan lebih pendek pada tipe daging unggas, makanan laut, dan protein giling lainnya yang hanya dapat bertahan di kulkas selama 1 sampai dua hari.

Lebih dari itu, sebaiknya tidak mengonsumsi daging tersebut karena ketika sudah melewati masa penyimpanan kemungkinan ada beberapa risiko kesehatan yang menyertai.

Menurut laporan Healthline, mengonsumsi makanan melewati waktu ini dapat menimbulkan risiko kesehatan karena ada kemungkinan bakteri patogen dan bakteri pembusuk yang sudah berkembang.

Bakteri patogen lebih berbahaya karena jenis bakteri itu dapat memicu risiko atas penyakit bawaan makanan.

Sedangkan bakteri pembusuk tidak menyebabkan penyakit, melainkan lebih cenderung memengaruhi rasa, penampilan, dan bau daging dan sebaiknya dihindari.

Baca juga: 7 Sayuran Penurun Kolesterol, Bagus Dikonsumsi usai Menyantap Daging Kurban

Baca juga: Siapa sebenarnya yang Berhak Menerima Daging Kurban Pada Hari Raya Idul Adha?

Cara menyimpan daging di kulkas

Menyimpan daging di dalam kulkas sering jadi pilihan karena daging akan lebih mudah dan dapat diolah sesegera mungkin tanpa harus di-frosting lebih dulu.

Meski USDA menyebut kalau masa penyimpanan hanya dapat bertahan 3 hari, tapi kita dapat mengadopsi beberapa praktik untuk menghindari pertumbuhan kedua jenis bakteri daging agar masa simpannya bertambah sampai lima hari.

Berikut beberapa langkah menyimpan daging agar dapat bertahan lebih lama;

• Jika daging dikemas dalam kemasan styrofoam, periksa lagi apakah lapisan plastiknya sudah terbungkus rapat dan tidak sobek.
• Siapkan plastik atau wadah kedap udara dan pisahkan menjadi beberapa bagian pada wadah berbeda.
• Lap daging dengan tisu dapur untuk membersihkannya, kemudian masukkan ke dalam wadah dan tutup rapat.
• Simpan daging di rak paling bawah kulkas untuk menghindari tetesan dan kontaminasi silang dari bahan makanan lain.
• Batasi kemungkinan ini dengan menempatkan wadah kedap udara di atas piring untuk menampung cairan yang bocor.
• Pastikan suhu kulkas stabil yaitu di bawah 4,4 derajat Celcius untuk memperlambat pertumbuhan bakteri dan periksa daging secara berkala.
• Perhatikan apakah ada aroma yang berubah, warna hingga penampilannya.
• Daging tidak ideal untuk dikonsumsi jika ada beberapa perubahan yang mencurigakan.

Baca juga: Tips dan Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas Tanpa Merusak Kesegarannya

Baca juga: Gojek Bagikan Daging Kurban pada Ratusan Mitra Driver di Kepri

.

.

.

(TRIBUNBATAM.id)