Motif Pembunuhan Tukang Sate oleh Anak Kandung Sendiri, Terjadi Setelah Salat Id

Polisi mengungkap motif pembunuhan tukang sate oleh anak kandung berstatus pecatan TNI. Peristiwan keji itu terjadi setelah salat Id.

TribunBatam.id via TribunBekasi.com
MOTIF PEMBUNUHAN TUKANG SATE - Lokasi pembunuhan tukang sate oleh anak kandung sendiri berstatus pecatan TNI di Jalan Raya Pejuang, Blok C, Nomor 273, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (29/6/2023). Peristiwa keji itu terjadi setelah tersangka, ibu serta adiknya selesai melaksanakan salat Id. 

"Betul (pelaku anggota TNI), tetapi yang bersangkutan dalam proses pemecatan karena kasus disersi (keluar dinas tanpa izin)" jelas Irsyad, Jumat, seperti diberitakan TribunJakarta.com.

Ia menuturkan, Dimas Rismawan selama menjadi anggota TNI kerap mangkir dari dinas tanpa izin atasan atau kesatuannya.

"Betul (sering melakukan disersi)" imbuh dia.

Dimas Rismawan telah ditangkap dan berstatus sebagai tersangka.

Baca juga: Oknum TNI Jalani Pemeriksaan Diduga Terlibat Pembunuhan Pengamen Keliling

Kapolsek Medan Satria, Kompol Aqsha, membenarkan tersangka merupakan anak kandung korban.

Pelaku membunuh tukang sate di Bekasi itu dengan cara ditusuk sebanyak lima kali.

"Ditemukan pelaku langsung melakukan penusukan terhadap korban yang mengenai dada, punggung, lengan, belakang kepala, dan leher belakang. Sehingga karena kehabisan darah, sehingga korban menyebabkan meninggal dunia," jelas Aqsha di Mapolsek Medan Satria, Jumat, dikutip dari Wartakotalive.com.

PENGAKUAN Warga

Seorang warga bernama Nurmuji (58) mengaku tak mengetahui secara pasti awal mula kejadian pembunuhan di Bekasi tersebut.

Ia baru mengetahui ketika warga melaporkan ada penemuan pria yang tewas di dalam warung sate.

"Ternyata yang meninggal itu pemilik warung sate, atas nama Dodo. Kurang lebih usianya 50-an," ujar Nurmuji, Kamis (29/6/2023).

Baca juga: Motif Pembunuhan Mahasiswi di Surabaya, Ayah Korban Bantah Ada Jalinan Asmara

Nurmuji menyebut, korban ditemukan tak bernyawa oleh istrinya yang baru saja pulang dari melaksanakan salat Idul Adha.

Nurmuji pun tidak mengetahui secara pasti apa penyebab tewasnya tukang sate itu.

Namun, ada temuan luka senjata tajam di bagian tangan dan dada korban.

"Luka di tangannya sama di bagian dada (luka sobek)," jelas Nurmuji.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved