Motif Pembunuhan Tukang Sate oleh Anak Kandung Sendiri, Terjadi Setelah Salat Id
Polisi mengungkap motif pembunuhan tukang sate oleh anak kandung berstatus pecatan TNI. Peristiwan keji itu terjadi setelah salat Id.
"Betul (pelaku anggota TNI), tetapi yang bersangkutan dalam proses pemecatan karena kasus disersi (keluar dinas tanpa izin)" jelas Irsyad, Jumat, seperti diberitakan TribunJakarta.com.
Ia menuturkan, Dimas Rismawan selama menjadi anggota TNI kerap mangkir dari dinas tanpa izin atasan atau kesatuannya.
"Betul (sering melakukan disersi)" imbuh dia.
Dimas Rismawan telah ditangkap dan berstatus sebagai tersangka.
Baca juga: Oknum TNI Jalani Pemeriksaan Diduga Terlibat Pembunuhan Pengamen Keliling
Kapolsek Medan Satria, Kompol Aqsha, membenarkan tersangka merupakan anak kandung korban.
Pelaku membunuh tukang sate di Bekasi itu dengan cara ditusuk sebanyak lima kali.
"Ditemukan pelaku langsung melakukan penusukan terhadap korban yang mengenai dada, punggung, lengan, belakang kepala, dan leher belakang. Sehingga karena kehabisan darah, sehingga korban menyebabkan meninggal dunia," jelas Aqsha di Mapolsek Medan Satria, Jumat, dikutip dari Wartakotalive.com.
PENGAKUAN Warga
Seorang warga bernama Nurmuji (58) mengaku tak mengetahui secara pasti awal mula kejadian pembunuhan di Bekasi tersebut.
Ia baru mengetahui ketika warga melaporkan ada penemuan pria yang tewas di dalam warung sate.
"Ternyata yang meninggal itu pemilik warung sate, atas nama Dodo. Kurang lebih usianya 50-an," ujar Nurmuji, Kamis (29/6/2023).
Baca juga: Motif Pembunuhan Mahasiswi di Surabaya, Ayah Korban Bantah Ada Jalinan Asmara
Nurmuji menyebut, korban ditemukan tak bernyawa oleh istrinya yang baru saja pulang dari melaksanakan salat Idul Adha.
Nurmuji pun tidak mengetahui secara pasti apa penyebab tewasnya tukang sate itu.
Namun, ada temuan luka senjata tajam di bagian tangan dan dada korban.
"Luka di tangannya sama di bagian dada (luka sobek)," jelas Nurmuji.
Motif Pembunuhan Tukang Sate di Bekasi
Polres Metro Bekasi
Pecatan TNI
Anak Habisi Nyawa Ayah Kandung
Satria Arta Kumbara Merengek Minta Pulang ke Indonesia, Menko Yusril: Bisa Pulang, Tapi |
![]() |
---|
Satria Arta Kumbara Minta Pulang Indonesia, Kemenlu RI dan TNI AL Akhirnya Buka Suara |
![]() |
---|
Satria Arta Kumbara Pecatan TNI AL Mohon ke Presiden Prabowo, Minta Kembalikan Hak Warga Negaranya |
![]() |
---|
Satria Arta Kumbara Pecatan TNI AL Bantah Tewas di Medan Perang, Kini Sebut Kangen Anak |
![]() |
---|
Balas Dendam Keluarga, Dulu Ayah Tewas di Tikam Kini Anak Alami Nasib yang Sama, Pelaku Pecatan TNI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.