BATAM TERKINI
Satu Jemaah Haji Debarkasi Batam Asal Riau Wafat, 3 Hari Dirawat di RSBP
Seorang jemaah haji debarkasi Batam asal Pekanbaru Riau wafat setelah tiga hari dirawat di RSBP Batam.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kabar duka datang dari jemaah haji debarkasi Batam.
Seorang jemaah haji asal Pekanbaru, Riau bernama Yurli bin Namu Badu meninggal dunia di Kota Batam, Provinsi Kepri.
Jemaah haji itu menghembuskan napas terakhirnya sesudah mendapat perawatan di Rumah Sakit Badan Pengusahaan atau RSBP Batam dalam usia 78 tahun.
"Jamaah atas nama Yurli Bin Namu Badu (78) asal Pekanbaru dikabarkan meninggal dunia pada Jumat 7 Juli pukul 12.56 siang hari, dan pagi tadi kita antar ke bandara menuju Pekanbaru," kata Kepala Bidang Dokumen PPIH Debarkasi Batam, Nurhidayati, Sabtu (8/7/2023).
Berdasarkan rekam medis, jamaah haji tersebut mengidap cardiovascular diseases atau kondisi jantung yang mencakup pembuluh yang sakit, masalah struktur dan pembekuan darah.
Baca juga: Jemaah Haji Natuna Pulang Hari Ini, Setia Menunggu di Masjid Agung
Ia menjelaskan jenazah Yusli telah dipulangkan pada Sabtu pagi dan akan dimakamkan di daerah asalnya.
Yurli merupakan jamaah haji yang tergabung dalam kloter enam Debarkasi Batam yang dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada 6 Juli 2023 pukul 23.40 WIB.
Ia menyampaikan sebelum Yurli dinyatakan meninggal dunia, jamaah haji tersebut telah menjalani perawatan medis selama 3 hari di RSBP Batam.
Yurli merupakan jamaah haji kedua yang meninggal dunia saat tiba di Kota Batam.
Sebelumnya juga seorang jamaah haji asal Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) meninggal dunia saat tiba di Kota Batam, Selasa.
Ketua Kloter 1 Muhammad Sardi di Batam, Selasa, mengatakan setibanya di Bandara Hang Nadim Batam, jamaah haji tersebut langsung dievakuasi oleh petugas kesehatan bandara menuju RS Bhayangkara Polda Kepri dan dinyatakan meninggal pada pukul 18.30 WIB.
Ia menjelaskan selama perjalanan dari Jeddah menuju ke Batam, jamaah haji atas nama Akhmadi Sankarjo Mustarjo itu dalam keadaan sehat.
Baca juga: Bupati Anambas Jadi Jemaah Haji, Ungkap Pengalamannya Tunaikan Rukun Islam
"Kami melaporkan satu orang jamaah asal Karimun Kloter 01 telah meninggal dunia setelah turun dari pesawat, di RS Bhayangkara Polda Kepri. Secara riwayat kesehatan tidak ada keluhan sama sekali," ujar Sardi.
TOTAL 27 Jamaah Haji Meninggal Dunia di Tanah Suci
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Hang Nadim Batam mencatat sebanyak 27 jamaah haji meninggal dunia di Mekkah, Arab Saudi.
Kepala Bidang Dokumen PPIH Debarkasi Hang Nadim Batam Nurhidayati di Batam, mengatakan 27 jamaah haji tersebut terdiri dari 12 jamaah haji asal Riau.
Sembilan jamaah haji asal Jambi, lima jamaah haji asal Kalimantan Barat (Kalbar), dan seorang jamaah haji asal Kepulauan Riau (Kepri).
Selain 27 jamaah haji yang meninggal di Tanah Suci, pihaknya juga mencatat sedikitnya dua jamaah haji yang meninggal saat tiba di Kota Batam, yaitu seorang haji asal Kepri dan seorang haji asal Riau.
"Secara keseluruhan sebanyak 29 jamaah haji Debarkasi Batam dinyatakan meninggal dunia. 27 jamaah haji meninggal saat di Mekkah, dan 2 lainnya saat sudah sampai di Batam," kata Nurhidayati.
Baca juga: Jemaah Haji Karimun Wafat di Batam Rupanya Guru Silat, Sempat Memohon Maaf
Berdasarkan data yang disampaikan PPIH Debarkasi Hang Nadim Batam, jamaah haji yang meninggal dunia didominasi dengan mengidap penyakit cardiovascular diseases atau kondisi jantung yang mencakup pembuluh yang sakit, masalah struktur, dan pembekuan darah.
Secara rinci, lanjut dia, adapun penyakit yang mengidap pada jamaah haji di antaranya respiratory diseases (penyakit pernapasan kronis), unintentional injuries (kecelakaan peristiwa yang terjadi secara tidak sengaja), shock hypovolemic (ketidakmampuan jantung memasok darah yang cukup ke tubuh akibat adanya kekurangan volume darah).
Kemudian penyebab eksternal morbid, septic shock (infeksi luas yang menyebabkan kegagalan organ dan tekanan darah yang sangat rendah), kematian karena sebab alami, dan cardiogenic shock (masalah kesehatan yang datang secara tiba-tiba dan bisa mengancam jiwa).
"Kebanyakan jamaah haji kita yang meninggal dikarenakan sakit jantung itu ada sekitar 13 kasus, kemudian septic shock juga salah satu penyakit yang mengidap pada enam jamaah kita yang meninggal dunia," katanya. (TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi)
Polisi di Batam Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Korban Alami Sakit |
![]() |
---|
Mahasiswi Ungkap Beratnya Jadi Guru di Pulau, Ini Respons Wali Kota Batam |
![]() |
---|
Amsakar Jawab Tuntutan Mahasiswa, Ajak Sosialisasi Kesadaran Warga soal Sampah dan Banjir |
![]() |
---|
BEM SI Kepri Nilai Kebijakan Investasi Batam Jauh dari Kepentingan Rakyat |
![]() |
---|
Batam Jadi Tempat Penyelundupan Manusia, Sepanjang Tahun Polda Kepri Tangkap 84 Mafia TKI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.