KAPAL TENGGELAM
Cerita Naharudin Terombang-ambing di Laut, Dipeluk Ujang Saat Kapal Tenggelam
Mereka berdua terombang-ambing di atas laut terpisah dari rekan, dengan cuaca yang buruk dan gelombang yang tinggi.
Penulis: Febriyuanda | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Peristiwa tenggelamnya pompong di perairan Penarik, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) meninggalkan kisah pilu.
Khususnya bagi Naharudin, salah seorang korban yang selamat dalam peristiwa nahas tersebut.
Saat ini, Ujang merupakan satu-satunya korban yang belum ditemukan saat kejadian itu.
Sementara 6 lainnya selamat, termasuk Naharudin.
Naharudin masih mengingat betul, saat Putra alias Ujang memeluk erat badannya.
Mereka berdua terombang-ambing di atas laut terpisah dari rekan, dengan cuaca yang buruk dan gelombang yang tinggi.
Naharudin mengungkapkan, dalam 7 orang penumpang yang berada di pompong tersebut, hanya Ujang yang tidak bisa berenang.
"Dia waktu itu bilang 'Jangan tinggalkan saya bang, saya tidak bisa berenang, badan saya saat itu dipeluk dia," kata Naharudin saat diwawancarai TribunBatam.id, di Pelabuhan Penarik, Rabu (12/7/2023).
Dia menceritakan, mereka beranjak dari Pelabuhan Penarik saat itu, dengan kondisi angin yang baik.
Namun, saat 10 menit perjalanan di tengah laut, angin kencang serta gelombang tinggi menghantam mereka.
Naharudin mengakui, saat itu mereka menaiki pompong dengan ukuran yang kecil.
"Jadi kapal itu langsung masuk ke dalam air. Jadi saat itu kami semua timbul, tapi pompong tak timbul-timbul, kami semua terapung," terangnya.
Pria 35 tahun ini menjelaskan, dikarenakan Ujang tidak bisa berenang, mereka membantu Ujang untuk mendapatkan benda-benda yang bisa membuatnya mengapung.
Mereka mengikat papan ukuran lebih kurang 1 meter dengan tas mereka, yang diberikan ke Ujang.
"Sudah dikasi itu dia gak mampu, dia gak bisa berenang kan, tenggelam lah tas sama papan itu, lalu dia (Ujang-red) berpaut (memegang-red) saya," jelasnya.
Kapal Tenggelam di Lingga, Tim SAR Akhirnya Temukan Sufarman di Hari ke Tiga |
![]() |
---|
Sebelum Ujang di Temukan, Ternyata Ada Lantunan Azan dan Tabur Bunga |
![]() |
---|
Berharap Anaknya Bisa Ditemukan, Ayah Ujang Lantunkan Azan di Tengah Laut |
![]() |
---|
Ibu Putra Korban Kapal Tenggelam Teriak Memanggil Nama Anaknya Saat Pencarian di Laut |
![]() |
---|
Kondisi Gelombang Laut saat Kapal Pompong Angkut Tim Sepakbola Terbalik Di Perairan Lingga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.