Berharap Anaknya Bisa Ditemukan, Ayah Ujang Lantunkan Azan di Tengah Laut

Dia mengungkapkan, bahwa Ujang memang sering bermain bola.

Pion bangga, karena anaknya itu merupakan penjaga gawang yang cukup handal ataupun dipercaya orang banyak.

Teriakan Nama Anaknya

Isak tangis ibu kandung Putra atau Ujang terdengar di atas kapal Speedboat TNI AL Dabo Singkep Kabupaten, Lingga Provinsi Kepulauan (Kepri), Kamis (13/7/2023) sore.

Ia saat itu bersama keluarganya, ikut bersama tim mencari putra keduanya itu, yang menjadi korban peristiwa pompong tenggelam di perairan Penarik, Selasa (11/7).

Di tengah-tengah laut, wanita bernama Mukar ini memanggil nama Ujang berulang kali saat pencarian.

"Ujang Ujang, ini emak nak. Nak ooo nak," tutur Mukar saat itu, dengan nada manja memanggil anaknya.

"Ujang, kemana kau nak? Kasihan mak ni Ujang," tuturnya berulang-ulang.

Sambil melihat-lihat ke arah laut, panggilan nama Ujang itu seolah-olah mengungkapkan kebimbangan hatinya.

Putra keduanya itu, kini belum bisa ditemukan hingga pencarian hari ketiga.

Pada pukul 17.00 WIB, tim menghentikan pencarian dan mengantarkan Mukar ke Pelabuhan Penarik.

Tangisannya kembali pecah, memeluk istri dari Bupati Lingga, Maratusholiha yang saat itu bersama-sama dalam satu kapal ikut mencari Putra alias Ujang.

"Bagaimana anak saya buk, belum ketemu juga," tangis Mukar memeluk Maratusholiha.

Dengan badan yang terlihat lemas, Mukar mengungkapkan kebimbangannya saat ini karena Ujang belum bisa ditemukan.

Bersama Bupati Lingga, Muhammad Nizar dan Maratusholiha memberikan nasihat kepada Mukar bersabar, hingga tim melakukan pencarian lanjutan.

Saat ini proses pencarian dari tim gabungan dihentikan, hingga mengatur pencarian lanjutan. (TribunBatam.id/Febriyuanda)