PENEMUAN MAYAT DI LINGGA

Tangis Pilu Orang tua Ujang Korban Kapal Tenggelam di Lingga

Ayah dan ibu Ujang, korban kapal tenggelam di Lingga tak kuasa menahan tangis saat melihat anak mereka dimandikan di RSUD Daik.

Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Febriyuanda
Kolase foto ayah dan ibu Ujang, tak kuasa menahan tangis melihat kondisinya anaknya yang sudah tak bernyawa saat dimandikan di RSUD Daik, Jumat (14/7/2023). 

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Tangis ayah dan ibu Ujang, korban kapal pompong tenggelam di Lingga pecah saat mengetahui anak mereka dalam kondisi tidak bernyawa, Jumat (14/7/2023).

Ibu kandung Ujang, Mukar bahkan melihat langsung kondisi putra keduanya itu saat dimandikan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).

"Ya Allah, nak, kenapa gini jadinya, nak," tutur Mukar melihat Ujang dimandikan tim medis.

Ia pun tak kuasa menahan tangis, hingga ditenangkan pihak keluarga.

Pemandangan pilu itu disaksikan langsung oleh sejumlah warga yang berkumpul di sana.

Di samping itu, suaminya, Sapion juga dalam kondisi lemas saat di kapal Patkamla TNI AL Dabo Singkep.

Saat mendengar informasi anaknya ditemukan, Sapion yang saat itu berada di salah satu pompong warga pindah mengikuti kapal Patkamla menuju ke lokasi jasad Ujang.

Terlihat pria yang akrab disapa Pion itu sudah menangis tersedu.

Ia pun tampak lemas, setelah mengetahui kebenarannya, dengan melihat kondisi Ujang yang mengapung dengan kaos putih dan celana jeans hitam di perairan Mepar.

Begitu pun dengan adik kandungnya, yang turut melepaskan ekspresi sedihnya saat berada di RSUD Daik.

Sementara sejumlah warga menunggu jenazah Ujang di kampung halamannya, Bukit Harapan, Kecamatan Lingga Utara, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri, Jumat (14/7/2023) siang.

Mereka menantikan kedatangan Ujang yang sudah dimandikan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Encik Mariyam.

Perjalanan ke rumahnya cukup jauh dari Daik dengan memakan waktu 20-30 menit.

Mobil jenazah tiba di kediaman Ujang, tepat saat itu guyuran hujan deras turun.

Namun tak satu pun warga yang beranjak dari lokasi area masjid Bukit Harapan tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved