MUNASLUB PKN
Anas Urbaningrum Tak Takut Dikriminalisasi Lagi, Ketum PKN Ungkap Alasannya
Ketum PKN Anas Urbaningrum mengaku tidak takut dengan kriminalisasi terkait langkahnya kembali ke dunia politik.
TRIBUNBATAM.id - Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara atau Ketum PKN, Anas Urbaningrum mengaku tidak takut jika ia nantinya dikriminalisasi lagi.
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat ini sebelumnya menyebut keterlibatan dirinya dengan korupsi proyek Hambalang sebagai bentuk kriminalisasi.
Anas Urbaningrum dihukum 8 tahun penjara, setelah hukumannya dipotong oleh Mahkamah Agung (MA) dari yang semula 14 tahun penjara.
Setelah menuntaskan hukuman penjara, Anas Urbaningrum keluar dari Lapas Sukamiskin pada 11 April 2023.
Anas Urbaningrum terpilih sebagai Ketua Umum menggantikan Gede Pasek Suardika dalam Munaslub PKN di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Jumat (14/7/2023) malam.
Baca juga: Munaslub PKN, Anas Urbaningrum Singgung Pemimpin Pidato dari Jeddah
Kini, ia mengaku tidak takut jika kembali mengalami hal serupa.
Anas mengaku optimistis penegakan hukum era pemerintahan sekarang jauh lebih baik.
Baginya, kedzaliman hukum hanya terjadi pada era terdahulu.
Pasalnya, kata dia, aktor yang mengkriminalisasi dirinya sudah berganti.
Karena itu, potensi adanya kedzaliman hukum bakal menimpanya kembali akan kecil.
"Karena hari ini kan yang punya potensi melakukan kedzaliman hukum kan sudah berbeda. Aktor aktornya sudah berbeda, ganti zaman ganti aktor," kata Anas saat ditemui di Monumen Nasional (Monas), Jakarta pada Sabtu (15/7/2023).
Anas mengaku optimistis penegakan hukum era pemerintahan sekarang jauh lebih baik.
Baginya, kedzaliman hukum hanya terjadi pada era terdahulu.
Baca juga: Anas Urbaningrum Ketua Umum PKN, Ungkap Alasannya Terjun Politik Lagi
"Mudah mudahan, saya yakin hari ini dan yang akan datang tidak ada yang seperti itu dulu. Kan begitu. Itu dulu," jelasnya.
Sebelumnya, Anas yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat pernah berujar tentang kasus korupsi proyek olahraga Hambalang di Bogor.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.