MUNASLUB PKN
Anas Urbaningrum Tak Takut Dikriminalisasi Lagi, Ketum PKN Ungkap Alasannya
Ketum PKN Anas Urbaningrum mengaku tidak takut dengan kriminalisasi terkait langkahnya kembali ke dunia politik.
"Hukum tidak boleh diperalat, hukum tidak boleh menjadi alat untuk menyingkirkan siapapun," ungkap Anas.
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat ini menekankan, ketika berkompetisi politik harus seperti kesatria.
"Kalau berkompetisi, termasuk kompetisi politik, harus kesatria, bertanding secara kesatria, ayo maju satu lawan satu," ucapnya.
"Jangan pakai tangan pihak lain, itu pertandingan yang terbuka, kesatria, dan objektif. Karena dalam pertandingan kesatria, kalah menang itu soal lain," lanjut Anas.
Menurut Anas, menang dan kalah bukanlah masalah.
Anas menyampaikan, bahwa dalam dunia politik dibutuhkan keberanian dan bersikap kesatria.
Baca juga: Anas Urbaningrum Bebas Hari Ini, Gede Pasek Minta SBY dan Demokrat Minta Maaf
"Kalah bukan masalah, menang bukan masalah juga. Saya ingin mengirim pesan ini bagi kita semua dan bagi siapa saja, bahwa di dalam dunia politik yang kadang keras dibutuhkan keberanian dan sikap kesatria," ungkapnya.
Lebih lanjut, Anas mengungkapkan terkait arah politik PKN.
Anas Urbaningrum mengungkapkan, arah koalisi partainya dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang.
Ia menyatakan, penentuan arah pilpres akan menimbang terkait mana yang paling memberikan kemaslahatan bagi Indonesia di masa depan.
"Arah koalisi, pasti tidak ditentukan oleh mimpi, arah koalisi akan dibahas sungguh-sungguh di dalam partai dengan pertimbangan-pertimbangan matang tetapi pertimbangan yang matang adalah mana yang paling maslahat di Indonesia," kata Anas.
Anas menuturkan bahwa penentuan arah pilpres akan menimbang terkait mana yang paling memberikan kemaslahatan bagi Indonesia di masa depan.(TribunBatam.id) (Tribunnews.com/Igman Ibrahim)
Sumber: Tribunnews.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.