BATAM TERKINI
Alat Pemadam Kebakaran di Pulau Minim, Walikota Batam Minta Kadis Damkar Aktif Cari CSR
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi meminta Kadis Pemadam Kebakaran lebih aktif mencari CSR perusahaan untuk menambah fasilitas alat pemadam kebakaran.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kebakaran di Kota Batam sering terjadi. Terutama di lokasi permukiman warga yang berada di pulau-pulau.
Namun peralatan pemadam kebakaran di Kota Batam belum memadai. Sehingga memang perlu penambahan berbagai peralatan.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi meminta Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) lebih aktif lagi. Terutama untuk mencari CSR perusahaan untuk menambah fasilitas alat pemadam kebakaran.
"Itu (CSR) sebenarnya Azman (Kepala Dinas Damkar Kota Batam) lebih aktif lagi mencari CSR," ujar Rudi usai rapat paripurna di Halaman Kantor DPRD Kota Batam, Kamis (20/7/2023).
Diakuinya memang peralatan pemadam kebakaran di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Batam masih kurang.
Sehingga memang perlu penambahan alat-alat yang lebih canggih.
Mengingat pembangunan Kota Batam berjalan terus, makin banyaknya gedung-gedung pencakar langit dan warga Kota Batam yang berada di pulau-pulau.
Ia juga mengingatkan Damkar BP Batam tidak selalu bisa digunakan. Tergantung wilayah mana yang terbakar.
Baca juga: Imigrasi Bantah Tutup Keberangkatan ke Malaysia Lewat Pelabuhan Internasional Karimun
Seperti yang terjadi pada Rabu (19/7/2023) lalu, kebakaran di Kelurahan Pulau Buluh, Kecamatan Bulang, Kota Batam, Kepulauan Riau sebanyak 13 rumah terbakar.
Lantaran lokasi kejadian di pinggir laut, sehingga pemadam sulit untuk memadamkan api.
Rudi mengatakan, pihaknya tidak menyanggupi untuk mengadakan pompa air asin untuk memadamkan api.
Sehingga ke depan ia meminta Camat dan Lurah di Kota Batam untuk lebih giat mensosialisasikan pencegahan kebakaran.
Sebelumnya Warga Pulau Buluh, Kecamatan Bulang, Kota Batam, meminta pemerintah kota untuk menyediakan pompa air untuk daerahnya tersebut guna mengantisipasi kebakaran.
Permintaan ini disampaikan oleh Ketua RT 5 Pulau Buluh, Tuti. Ia menegaskan pompa air menjadi sarana yang sangat dibutuhkan oleh warga untuk menghadapi kejadian kebakaran.
Namun, permintaan ini telah diajukan sejak 2013 namun direalisasikan oleh pemerintah kota.
Suami Istri Tewas di Kamar Kos Kota Batam, Terungkap Pekerjaan Mereka Selama Ini |
![]() |
---|
Polisi di Batam Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Korban Alami Sakit |
![]() |
---|
Mahasiswi Ungkap Beratnya Jadi Guru di Pulau, Ini Respons Wali Kota Batam |
![]() |
---|
Amsakar Jawab Tuntutan Mahasiswa, Ajak Sosialisasi Kesadaran Warga soal Sampah dan Banjir |
![]() |
---|
BEM SI Kepri Nilai Kebijakan Investasi Batam Jauh dari Kepentingan Rakyat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.