PPDB BATAM

PPDB Batam 2023, Disdik Kepri Sebut 2 SMAN Terapkan Belajar Online

Disdik Batam mengungkap 2 SMAN di Batam menerapkan belajar online karena membludaknya peserta PPDB 2023 di sana.

TRIBUNBATAM.id/UCIK SUWAIBAH
PPDB Batam 2023 - Kadisdik Kepri Andi Agung mengungkap dua SMAN di Batam menerapkan sistem belajar online karena membludaknya peserta PPDB. Foto Kadisidk Kepri setelah kegiatan pembagian bantuan di SMAK Yos Sudarso, Selasa (4/7/2023). 

Ia menjelaskan, bahwa pihaknya kesulitan dalam mengatur kemauan orang tua murid.

Menurutnya, banyak siswa yang sudah mendaftar secara zonasi, namun tidak diterima.

Baca juga: PPDB Batam 2023 dan Sikap Kadisdik Kepri 733 Calon Peserta Didik Tak Lolos SMKN 1

Akan tetapi tetap bertahan di sekolah tersebut, bahkan, pihaknya mengulur waktu hingga 4 hari setelah pengumuman penerimaan.

"Kami sampaikan sampai 4 hari, kita tidak layani, apakah harus terus seperti itu (orang tua bertahan di sekolah).Tentunya ada langkah-langkah. Kalau tidak dilayani, nanti ribut lagi, demo lagi. Otomatis kita terimalah," ujar Andi Agung.

Untuk mengatasi masalah ruang kelas yang tidak mencukupi, Andi Agung menambahkan, untuk SMAN 3 Batam akan ada penambahan lokal baru sebanyak 3 lokal.

Sementara untuk SMAN 1 Batam akan disesuaikan.

Penambahan tersebut akan menjadi prioritas oleh Disdik Kepri, tentunya mengedepankan kualitas dari lokal tersebut.

"Secara online, PPDB tahun ini tidak ada masalah. Bahkan lebih baik dari tahun lalu. Kami tekankan, zonasi dilihat dari tempat tinggal, bukan dari kepintaran. Kalau SMKN bisa ada solusi. Karena ada yang magang atau Vokasi. Jadi ada ruangan yang kosong bisa digunakan untuk siswa baru," katanya.

Baca juga: Gubernur Kepri Datangi SMAN 3 Batam, Minta Pelajar Jaga Prestasi Sekolah

Pihaknya juga menyadari apa yang disampaikan oleh Ombudsman RI perwakilan Provinsi Kepri.

Namun yang terjadi di lapangan dengan keinginan para orang tua sulit dihindari.

"Bicara sekolah unggulan, hampir semua sekolah di Batam sudah memiliki fasilitas yang memadai dibanding dengan kota lain di Kepri. Hanya saja orang tua masih punya tekad kuat menyekolahkan anaknya di sekolah yang mereka mau," tuturnya. (TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved