TANJUNGPINANG TERKINI

Olah Sampah Plastik Kering Jadi BBM, Butuh Waktu 4 Jam Hasilkan Minyak

mesin berwarna silver yang mengolah sampah plastik tersebut, caranya dengan dilakukan pemanasan selama kurang lebih 4 jam untuk menghasilkan minyak.

Editor: Eko Setiawan
TribunBatam.id/Rahma Tika
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tanjungpinang, Riono. 

TRIBUNBATAM.id,TANJUNGPINANG - 10 kilogram sampah plastik bisa hasilkan bahan bakar minyak (BBM). Uji coba mesin yang bisa menghasilkan BBM itu dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tanjungpinang, di tempat pembuangan akhir (TPA) Ganet, Tanjungpinang Timur.

Sampah plastik yang dilihat orang - orang tidak memiliki nilai, ternyata mampu menghasilkan minyak yang bermanfaat. 

Di TPA Ganet ini, ada mesin berwarna silver yang mengolah sampah plastik tersebut, caranya dengan dilakukan pemanasan selama kurang lebih 4 jam untuk menghasilkan minyak.

“Pengolahan ini kita bisa menghasilkan minyak solar, bensin, dan minyak tanah. Jika ini efektif akan kita bagikan ke bank sampah dengan biaya operasional yang hanya membutuhkan tabung gas 3 kilogram saja,” ucap Kepala DLH, Riono, Selasa (1/8/2023).

Mesin pengolah sampah menjadi minyak ini kelak bisa membantu perekonomian masyarakat dan menjaga lingkungan. Dari total 10 kilogram sampah plastik itu, Riono menjabarkan perolehan minyak yang dihasilkan 6 liter solar, 2,5 liter bensin, 1,5 liter minyak tanah.

“Kita  membakar plastik 10 kilogram selama 4 jam 30 menit, kemudian yang dihasilkan ada 3,4 liter minyak, 1,8 liter mintak tanah, dan 1,4 liter minyak bensin premium,” sebutnya.

Dengan adanya mesin pengolah sampai ini, Riono yakin penanganan sampah yang dari tidak berharga menjadi ada manfaatnya untuk masyarakat.

“Kalau kita dekatkan alat ini ke masyarakat akan bisa meningkatkan kesehahteraan dan perekoniman masyarkat,” kata Riono.

Membuktikan manfaat dari mesih pengolahan sampah itu, Riono memasukkan bensin ke tangki kendaraan roda dua, dan hasilnya motor yang sebelumnya sempat dikosongkan minyak nya, langsung menyala ketika dimasukkan bensin dari hasil sampah yang diolah mesin.(TRIBUNBATAM.id/Rahma Tika)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved