AIR DI BATAM MATI

Air di Batam Mati Sepekan, Warga Perumahan Bukit Raya Singgahi Kantor BP Batam

Mati air hingga sepekan, seorang warga Perumahan Bukit Raya Batam Center mengungkap alasannya singgah ke kantor BP Batam.

TribunBatam.id/Roma Uly Sianturi
MATI AIR DI BATAM - Potret depan kantor BP Batam, Rabu (2/8/2023). Sejumlah warga Perumahan Bukit Raya Batam Center yang mati air hingga sepekan singgah ke kantor BP Batam. Mereka mengaku kecewa dengan Kepala BP Batam, Muhammad Rudi. 

"Rewinding sudah kita lakukan pada hari Sabtu kemarin. Tapi perbaikan as motornya (komponen mesin, red) itu diperkirakan selesai hari Kamis. karena barangnya tidak ada disini, sehingga kita terpaksa cari ke Singapura," ujarnya, Senin (31/7/2023) sore.

Baca juga: Batam Lokasi Sembunyi Tersangka Perampokan di Jambi Hingga Korbannya Tewas

Ia menjelaskan, komponen mesin yang dibeli dari Singapura itu juga tidak bisa langsung diinstalasi. Sebab, komponen mesin itu harus dilakukan bubut terlebih dahulu.

Dan proses pekerjaan ini akan memakan waktu hingga Kamis (3/8/2023) mendatang.

"Meski demikian, kita akan usahakan secepatnya. Saat ini pekerjaan dilakukan selama 24 jam tanpa henti agar selesainya tidak sampai hari Kamis," tuturnya.

Setelah komponen itu terpasang, maka akan dibutuhkan beberapa waktu lagi agar aliran air kembali normal pada beberapa daerah terdampak. Terutama pada area dengan kontur tanah (elevasi) yang tinggi.

“Selain itu, daerah yang jauh dari waduk atau pelayanan juga akan mengalami normalisasi secara bertahap," ujarnya.

Atas hal tersebut, BU SPAM BP Batam dan PT Moya Indonesia telah menyiapkan mobil tangki air bersih untuk pelanggan yang mengalami gangguan suplai air bersih selama 1x24 jam. Bahkan saat ini, BU SPAM BP Batam telah meminta bantuan mobil tangki dari Pemadam Kebakaran BP Batam dan Pemko Batam.

Penyediaan tangki air tersebut dapat dikoordinasikan oleh Ketua RT/RW/Kelurahan setempat. Untuk diwilayah Putra Jaya; Indomas 1 dan 2; Sumberindo; Central Park; Rusun Batamec dan Fanindo dapat menghubungi Aji Santoso (0813-7266-3986).

Sementara untuk diluar lokasi diatas dapat menghubungi Ginda (0811-7717-272); Steve (0821-1276-0088) dan Mujiaman (0811-370-857).

"Memang itu tidak menyelesaikan dan tidak semua teratasi. Tetapi paling tidak, itu langkah yang pertama kita lakukan untuk jangka pendek," katanya.

Ia menambahkan, pihaknya juga akan terus melakukan pengecekan ke IPA Duriangkang untuk meminimalisir adanya kejadian serupa di kemudian hari.

" BP Batam memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan masyarakat Kota Batam selama beberapa hari terakhir. Kami akan terus mengupayakan peningkatan pelayanan suplai air bersih bersama mitra kami demi kebutuhan dan kenyamanan publik,” imbuhnya.(TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi/Aminuddin)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved