BINTAN TERKINI

Rencana Perusahaan Buka Tambang Pasir di Bintan, Warga Singgung Bekas Galian

Warga Bintan bereaksi terkait rencana perusahaan membuka tambang pasir di wilayahnya.

TribunBatam.id/Alfandi Simamora
Ketua Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Bintan, Syukur Haryanto bereaksi terkait rencana perusahaan membuka tambang pasir di Kelurahan Kawal, Kecamatan Gunung Kijang. 

Sebab, dampak wilayah pasca tambang bisa menyengsarakan masyarakat.

"Kalau tidak mau berkomitmen dengan masyarakat, jelas kami pemuda dan masyarakat menolak aktivitas tambang di daerah itu," tegasnya.

Camat Gunung Kijang, Rahak sebelumnya membenarkan mengenai aktivitas sosialisasi yang digelar PT (SPP) kepada warganya.

Aktivitas penambangan pasir darat itu nantinya akan menggarap lahan seluas 93 Hektar diwilayah Wakatobi, Kecamatan Gunung Kijang.

"Iya benar, tadi sudah dilaksanakan. Pihak perusahaan sudah menjelaskan terkait izin dan lainya. Tadi Kasi Trantib Kecamatan yang saya tugaskan ke sana," ucapnya saat ditemui di Kantor Camat Gunung Kijang.

Pihak perusahaan juga tadi sudah mensosialisasi antara hak dan kewajiban perusahaan.

Termasuk masyarakat yang bakal terdampak aktivitas penambangan pasir darat di sana.

Baca juga: Warga Natuna Minta Perusahaan Tambang Pasir Ungkap Data Ekspor

"Intinya kalau kita dari sisi Pemerintah Daerah mendukung segala bentuk investasi selama itu sesuai aturan dan prosedur yang ada. Khususnya tidak merugikan warga sekitar," terangnya.

Disinggung apakah sudah memiliki kepastian izzin, Rahak mengaku dari informasi yang didapatkan mereka sudah mengurus izin ke Kementerian dan juga Provinsi.

"Tapi saya belum lihat langsung aslinya, soalnya tadi saya di wakilkan karena ada acara lain," jelasnya.

Sementara itu pihak perusahaan Agus saat dikonfirmasi awak media masih belum bisa memberikan komentar, lantaran masih ada kegiatan perusahaan.

"Maaf untuk saat ini saya masih ada kegiatan. Lain kali kita bicarakan dan dikabari," tutupnya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved