BATAM TERKINI

Modus PMI Ilegal dari Batam Sampai Singapura dan Malaysia

Modus PMI ilegal dari Batam demi bisa sampai Singapura dan Malaysia diungkap Surya Wijaya.

TribunBatam.id/istimewa
Ketua Asosiasi Pariwisata Bahari Indonesia atau Aspabri Kepri, Surya Wijaya mengungkap modus PMI ilegal dari Batam untuk bisa sampai ke Singapura dan Malaysia. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Persoalan pekerja migran ilegal alias PMI ilegal di Batam belum juga berkesudahan.

Mereka terus mencari celah agar bisa ke negara tujuan seperti Singapura dan Malaysia tanpa ketahuan aparat penegak hukum.

Salah satu modus baru yang digunakan adalah memanfaatkan layanan tour dari pihak travel agent.

Ini yang sedang jadi perhatian sejumlah pelaku usaha travel agent ataupun konsorsium.

Ketua Asosiasi Pariwisata Bahari Indonesia (Aspabri) Kepri, Surya Wijaya mengatakan, dirinya menerima sejumlah laporan dari beberapa travel agent bahwa ada tamu yang dititipkan oleh orang lain untuk tour ke luar negeri.

Namun tidak kembali ke Indonesia setelah sampai di Malaysia atau Singapura.

Baca juga: BEGINI Cara Imigrasi Ingatkan Warga Dabo Agar tak Tergiur Jadi PMI Ilegal

"Ada beberapa travel agent yang mengaku punya tamu dan ingin memanfaatkan layanan tour mereka. Tapi ternyata tamu tersebut tidak pulang lagi bersama rombongan dan raib di tengah jalan. Travel agent pun bingung harus menjelaskan kepada petugas di mana tamu mereka," kata Surya.

Surya menambahkan bahwa kasus ini sangat merugikan travel agent dan bisa menimbulkan citra buruk bagi usaha jasa perjalanan wisata.

Ia pun menyarankan agar para travel agent lebih selektif dan hati-hati dalam menerima tamu tour dan membuat surat pernyataan jaminan bahwa tamu yang berangkat akan pulang sesuai waktu tour.

"Intinya harus sama-sama sepakat untuk tidak menerima tamu yang mencurigakan atau menitipkannya kepada travel agent lain. Karena ujung-ujungnya kita yang akan bermasalah," ujar Surya.

Menurut Surya, ada beberapa ciri-ciri tamu yang memang ingin tour dan tamu yang hanya ingin bekerja secara ilegal di luar negeri.

Salah satunya adalah jika tamu tidak bertanya tentang layanan, fasilitas, atau hal-hal lain yang berkaitan dengan tour.

Baca juga: Fakta Miris Malaysia dan Arab Saudi Soal PMI Ilegal Diungkap Kemenlu

"Kalau tamu hanya datang bayar, tanpa bertanya apa-apa, maka patut diduga itu PMI ilegal. Sebab, sudah jamak dalam dunia travel, tamu tour pasti akan menanyakan hal-hal seperti itu," kata Surya.

Surya berharap bahwa para travel agent dapat lebih waspada dan berhati-hati dalam melayani tamu tur.

Ia juga mengimbau agar para PMI ilegal tidak memanfaatkan layanan tour untuk melarikan diri ke luar negeri.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved